AL-QUR’AN DAN PERFORMASI DALAM FILM MUNAFIK 1 DAN 2

MUHAMMAD RADYA YUDANTIASA, NIM. 15530095 (2019) AL-QUR’AN DAN PERFORMASI DALAM FILM MUNAFIK 1 DAN 2. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL-QUR’AN DAN PERFORMASI DALAM FILM MUNAFIK 1 DAN 2)
15530095_BAB-I_V-DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (AL-QUR’AN DAN PERFORMASI DALAM FILM MUNAFIK 1 DAN 2)
15530095_BAB II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang performasi (performance) al-Qur’an dalam film munafik 1 dan 2. Performasi yang dimaksud adalah adegan ruqyah yang terdapat dalam film munafik 1 dan 2. Penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam adegan ruqyah menjadi titik fokus kajiannya. Film munafik 1 dan 2 diproduksi oleh Skop Production yang merupakan produsen film di Malaysia. Sutradara dalam film ini adalah Syamsul Yusof yang juga berperan sebagai aktor utama dalam film tersebut. Film ini bergenre horor yang dibingkai dengan pesan-pesan kegamaan (akidah, syariat, dan akhlak) sebagai ruh dalam film. Terdapat dua alasan yang mendasari pemilihan film ini sebagai bahan dalam penelitian. Pertama, terdapat fenomena Living Qur’an dalam film munafik 1 dan 2 berupa penggunaan ayat-ayat al-Qur’an dalam ritual ruqyah. Kedua, film munafik 1 dan 2 telah menjadi konsumsi publik. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana sinkronisasi ayat-ayat al-Qur’an dengan adegan ruqyah dalam film munafik 1 dan 2?” dan “Bagaimana Performasi al-Qur’an dalam film munafik 1 dan 2?”. Penelitian ini termasuk kategori penelitian studi kepustakaan (library research) dan guna menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif-eksplanatif (Description and Explanation). Ada beberapa teori yang digunakan untuk menganalisis dan menemukan sinkronisasi antara ritual ruqyah, fase liminalitas, dan juga ayat-ayat al-Qur’an yang digunakan dalam film munafik 1 dan 2. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang ritual dan liminal dari Victor Turner untuk membaca ruqyah dan fase liminal dalam film munafik 1 dan 2. Sedangkan untuk ayat-ayat al-Qur’an yang digunakan dalam film tersebut, penulis menggunakaan teori Sam D. Gill untuk melihat aspek informatif dan performatif ayat-ayat yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa poin kesimpulan berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan. Pertama, terdapat sinkronisasi antara ayat-ayat yang digunakan dalam ritual ruqyah dengan adegan yang diperankan dalam film munafik 1 dan 2. Hal demikian dapat dilihat dari narasi-narasi para mufasir-mufasir dalam kitab-kitab tafsirnya. Kedua, al-Qur’an menunjukkan perannya (performasi) sebagai sesuatu yang diyakini memiliki kekuatan besar yang digunakan sebagai senjata untuk melawan kekuatan supranatural. Pembacaan ayatayat al-Qur’an dalam film ini ternyata mampu untuk melewati fase liminalitas yang dialami seseorang. Ketiga, Al-Qur’an punya tiga dimensi arti simbol yaitu makna eksegetik, makna operasional, dan makna posisional. Makna eksegetik berupa penafsiran yang dilakukan oleh mufasir terkait dengan ayat-ayat yang digunakan dalam film munafik 1 dan 2. Makna operasional berupa ekspresi-ekspresi yang muncul ketika al-Qur’an dibacakan. Makna Posisional berupa simbol-simbol yang ditekankan dalam ritual ruqyah membedakan dengan ritual-ritual lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Film Munafik 1 dan 2, Performasi, Liminalitas
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 23 Apr 2019 14:03
Last Modified: 23 Apr 2019 14:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34759

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum