TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN VIRTUAL CURRENCY STUDI PADA BITCOIN DI INDONESIA

LAILATUL CHOMARIYAH, NIM: 14380011 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN VIRTUAL CURRENCY STUDI PADA BITCOIN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN VIRTUAL CURRENCY STUDI PADA BITCOIN DI INDONESIA)
14380011_BAB I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN VIRTUAL CURRENCY STUDI PADA BITCOIN DI INDONESIA)
14380011_Bab II - Bab Terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (550kB)

Abstract

Kemajuan perekonomian dunia semakin canggih dengan pembayaran non tunai, adakecenderungan masyarakat menggunakan sistem online untuk melakukan transaksi karena kemudahannya. Cryptocurrency merupakan salah satu jenis mata uang digital atau elektronik yang dewasa ini digunakan oleh para pengguna dan komunitas sebagai alat transaski online. Salah satu jenis cryptocurrency adalah bitcoin, bitcoin memiliki banyak risiko yang dapat merugikan para penguna dan orang lain yang tidak menggunakan bitcoin. Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana aspek unserted (ketidakpastian) risiko yang mungkin terjadi dalam penggunaan virtual currency (bitcoin), dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap aspek uncertainty (ketidakpastian) risiko dalam virtual currency (bitcoin). Penelitian ini merupakan library research atau penelitian pustaka yaitu penelitian yang bersumber pada fakta yang diperoleh dari sumber tertulis yang berhubungan dengan objek penelitian. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu menjabarkan dan menjelaskan data-data, konsepsi serta pendapat-pendapat yang kemudian dianalisa mendalam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan normatif, yakni penelitian yang mengkaji virtual currency (bitcoin) menurut hukum Islam. Hukum Islam yang terfokus pada Al-Qur‟an, Hadits, dan kaidah-kaidah Ushul Fiqih. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa virtual currency (bitcoin),memiliki beberapa risiko, diantaranya risiko adanya pencucian uang, pendanaan terorisme, perlindungan konsumen dan belum mempunyai regulasi untuk mengatur virtual currency. Hal tersebut menjadikan adanya ketidak pastian dalam penggunaan bitcoin. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa virtual currency termasuk bitcoin bisa menimbulkan adanya maisir atau perjudian dan riba apabila salah dalam penggunaannya. Segala sesuatu yang tidak pasti dan membawa kita kepada jalan yang tidak diperbolehkan (maisir dan riba) haruslah ditinggalkan atau menutup jalan menuju kemudharatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. KHOLID ZULFA M.Si.
Uncontrolled Keywords: maisir, riba, BITCOIN
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > RIBA
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 29 Apr 2019 07:55
Last Modified: 15 Mar 2022 14:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34828

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum