TRADISI KUPATAN DI DESA TEGAL OMBO WAY BUNGUR LAMPUNG TIMUR DALAM PERSPEKTIF HADIS

DWI LISTIANI, NIM. 15550001 (2019) TRADISI KUPATAN DI DESA TEGAL OMBO WAY BUNGUR LAMPUNG TIMUR DALAM PERSPEKTIF HADIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRADISI KUPATAN DI DESA TEGAL OMBO WAY BUNGUR LAMPUNG TIMUR DALAM PERSPEKTIF HADIS) 15550001_BAB 1, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (TRADISI KUPATAN DI DESA TEGAL OMBO WAY BUNGUR LAMPUNG TIMUR DALAM PERSPEKTIF HADIS) 15550001_BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Dalam skripsi ini membahas tentang Tradisi Kupatan di Desa Tegal Ombo Way Bungur Lampung Timur dalam Perspektif Hadis. Pelaksanaan Tradisi ini masyarakat menyambutnya dengan sangat antusias. Tradisi ini dilakukan setelah tujuh hari bulan Syawal, tepatnya pada hari kedelapan di bulan Syawal. Adanya tradisi ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi terhadap sesama. Masyarakat di Desa Tegal Ombo ini rata-rata masih memiliki kebudayaan jawa yang sangat kental sekali. Sehingga sampai saat ini tradisi tersebut masih menjadi suatu kebiasaan masyarakat Desa Tegal Ombo. Alasan mengapa penelitian ini penting dilakukan untuk mengatahui bagaimana proses pelaksanaan tradisi tersebut dilakukan serta bagaiamana respon masyarakat terhadap hadis yang melandasi hal tersebut. Yang kemudian masih tetap dipraktikkan oleh masyarakat sehingga menjadi sebuah tradisi. Tujuan utama dilaksanakan tradisi kupatan ini yaitu untuk mempererat tali silaturahmi, saling menghormati tamu dan saling bersedekah kepada sesama di bulan syawal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori fenomenologi yang dijadikan sebagai alat analisis fenomena atau tradisi kupatan tersebut. Melalui teori ini pula untuk menggali makna serta nilai-nilai yang ada dalam tradisi kupatan tersebut. Sebagai alat pendukung dalam penelitian ini penulis juga menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi partisipatoris sebagai bentuk riel sebuah penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui proses tradisi kupatan di bulan syawal yang dimana proses pelaksanaannya diawali dengan puasa syawal, pengajian dan do’a bersama, silaturahmi dikediaman sesepuh desa dan kupatan Desa Tegal Ombo. Bahwasannya mereka melakukannya sebagai sebuah bentuk ikatan yang mempererat tali silaturahmi dan bentuk dari sedekah antar warga masyarakat Desa Tegal Ombo, juga sebagai bentuk solidaritas untuk menyatukan ummat sehingganya terwujudlah suatu kerukunan dan ketentraman di Desa Tegal Ombo tersebut. Sebagai landasan dalam Tradisi Kupatan di Desa Tegal Ombo Way Bungur Lampung Timur menggunakan hadis-hadis Nabi. Adapun hadis-hadis yang terdapat didalam tradisi kupatan tersebut adalah hadis riwayat Muslim nomor 1984 tentang puasa syawal, hadis riwayat Bukhari nomor 1351 tentang sedekah, hadis riwayat Bukhari nomor 1925 tentang silaturahmi dan hadis riwayat Bukhari nomor 5559 tentang menghormati para tamu yang datang ke rumah-rumah mereka.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item