FLUKTUASI NILAI- NILAI RELIGIUSITAS PADA FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA (TINJAUAN SEMIOTIKA)

Firda Kasih Nur Hafsah, NIM.: 21105040037 (2025) FLUKTUASI NILAI- NILAI RELIGIUSITAS PADA FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA (TINJAUAN SEMIOTIKA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FLUKTUASI NILAI- NILAI RELIGIUSITAS PADA FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA (TINJAUAN SEMIOTIKA)) 21105040037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (FLUKTUASI NILAI- NILAI RELIGIUSITAS PADA FILM TUHAN IZINKAN AKU BERDOSA (TINJAUAN SEMIOTIKA)) 21105040037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Agama mempunyai peranan dan menjadi hal penting di setiap aspek kehidupan sosial, tidak terkecuali masuknya unsur keagamaan dalam karya film. Penelitian ini mengkaji film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Film ini menunjukkan visual secara objektif tindakan yang berlawanan dari ajaran agama sehingga mudah untuk disalahpahami, karena film tidak hanya media hiburan atau tontonan, tetapi sarana yang dapat mempengaruhi pemahaman dan menjadi representasi kondisi realitas suatu masyarakat. Tujuan kajian ini menjelaskan tindakan fluktuasi nilai religiusitas yang dilakukan Kiran, Abu Darda, jamaah Dardariyah, pejabat dan bentuk fluktuasi nilai-nilai religiusitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian berdasarkan data primer mengambil scene film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, sedangkan data sekunder penelitian berasal dari artikel, buku, sumber yang mendukung kajian ini. Teori semiotika Roland Barthes untuk memaknai tanda-tanda dalam film melalui denotasi, konotasi, dan mitos. Selain itu untuk mengurai tindakan fluktuasi nilai religiusitas pada film dengan teori habitus (pengalaman dan kebiasaan agen), modal (sumber daya yang dimiliki berupa kultural, sosial, materi dan simbolik), arena (tempat atau ranah agen untuk bersaing mendapatkan, menguatkan posisi agen) Pierre Bourdieu. Hasil temuan penelitian ini berupa 15 adegan pada film yang memperlihatkan ketidaksesuain nilai-nilai religiusitas. Praktik fluktuasi nilai religiusitas oleh individu dan kelompok berupa, alkohol, narkotika, prostitusi, menantang Tuhan, pakaian terbuka, penerimaan Kiran atas kekecewaan dan marah terhadap Tuhan, ancaman fisik, mengirim surat intimidasi, menyebarkan berita palsu, dakwah yang memprovokasi, penyalahgunaan dalil, terorisme, penculikan dan kekerasan, serta politisasi agama. Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa menyampaikan bahwa tindakan yang dianggap jauh dari nilai religius, hasil dari refleksi luka sosial, agama sebagai topeng dan alat kekuasaan. Kesimpulan dari penelitian ini menekan bahwa film Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah bentuk kritik terhadap kekuasaan yang mendominasi dan tindakan ketidakstabilan nilai-nilai religiusitas adalah hasil dari hubungan dialektika dari habitus dan arena.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item