AL-JINS FI RIWAYAH AHL AL-HAMIDIYAH LI NAJIB AL-KAILANI DIRASAH TAHLILIYAH JINSIYAH

MIFTAHUR RAIFAH - NIM. 04111874 , (2010) AL-JINS FI RIWAYAH AHL AL-HAMIDIYAH LI NAJIB AL-KAILANI DIRASAH TAHLILIYAH JINSIYAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Karya sastra merupakan cerminan dari sebuah kehidupan meskipun tak dapat disangkal bahwa di dalamnya juga terdapat faktor imajinatif pengarang yang mempengaruhi karya tersebut. Karya sastra menggambarkan unsur-unsur yang berada dalam masyarakat yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Interaksi yang terjadi antara keduanya merupakan tema menarik untuk dikaji bagi penulis karena menyangkut hubungan antara dua jenis kelamin berbeda yang membentuk tatanan kehidupan masyarakat, baik secara sosial maupun budaya. Hal ini bisa dilihat dari novel Ahlul Hamidia karya Najib ElKilany yang memiliki relasi antara tokoh yang satu dengan yang lain yang saling berkaitan baik dalam tatanan sosial maupun masyarakat. Gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural, sedangkan stereotip adalah konsepsi tentang sifat suatu kelompok yang didasarkan pada prasangka subjektif dan tidak tepat. Gender dan stereotip bisa berubah-ubah, berdasarkan konsepsi yang ada dalam ingkungan sosial kemasyarakatan dimana gender dan stereotip itu dibentuk. Namun kerapkali ditemukan gender dan stereotip yang sama, mekipun dalam lingkungan sosial kemasyarakatan yang berbeda. Hal inilah yang mendasari penulis untuk meneliti dan menguraikan gender dan stereotip yang ada dalam novel Ahlul Hamidia, mengingat latar novel yang digunakan adalah negara Mesir. Permasalahan yang dihadapi oleh penulis adalah tentang gender dalam novel Ahlul Hamidia, antara lain 1) unsur-unsur yang melatarbelakangi hubungan gender, 2) stereotip perempuan dan 3) prasangka gender dalam novel Ahlul Hamidia. Penelitian ini merupakan kajian pustaka yang berusaha mendeskripsikan dan menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan gender terutama dalam hal hubungan gender, stereotip perempuan, dan prasangka gender, untuk lebih mengerucutkan penelitian ini, penulis menambahkan peran gender dan ketimpangannya agar lebih menjelaskan peran yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan serta etimpangannya. Penulis menggunakan konsep analisis gender dan teori kritik sastra feminis anglo Amerika yaitu pendekatan citra perempuan dengan memakai konsep reading as woman. Dari penelitian dapat diketahui bahwa 1) unsur yang melatarbelakangi hubungan gender dalam Ahlul Hamidia yaitu: adanya interaksi yang sangat kompleks, antara lain: interaksi individu dengan Tuhan, individu antar individu, serta individu dengan sosialnya yang menyangkut dengan masyarakat, pemerintah berada dalam lingkungan tersebut, 2) stereotip perempuan, antara lain: 1) perempuan diidentikan dengan kecantikan dan kebodohan, namun dibalik itu ia memiliki kesabaran dalam menghadapi permasalahan dan menerima dengan kepasrahan atas berbagai keputusan yang diperuntukkannya, 2) pekerjaan domestik hanya pantas diembankan pada perempuan. Dalam ruang publik pekerjaan perempuan didasarkan pada gambaran klasik mengenai kefeminiman, 4) perempuan pintar, namun kepintaran itu tidak membuat orang tua menaruh kepercayaan padanya dalam menjaga kehormatan dan martabatnya, 5) pelabelan perempuan sebagai penyebab kerusuhan, kehancuran, keributan, pembunuhan, menciptakan kekacauan, kerusakan, dan mengobarkan permusuhan karena tidak adanya ketegasan dan kekerasan dari laki-laki serta tunduk pada perempuan merupakan keburukan dan kerusakan besar mengingat selama ini tidak laki-laki hanya tunduk pada para pemimpin revolusi dan pemimpin revolusi adalah lakilaki, 3) Peran gender dan ketimpangannya antara lain: perempuan kebanyakan hanya memiliki satu peran saja yaitu peran domestik, adanya ketimpangan gender dalam bidang pendidikan dan pekerjaan, serta 4) prasangka gender pada perempuan, antara lain: peran tradisional terhadap perempuan sebagai istri, ibu, dan ibu rumah tangga, Ketergantungan perempuan terhadap laki-laki, serta Perempuan sebagai kaum yang lemah dalam daya pikir, sedangkan pada laki-laki: laki-laki sebagai subjek yang aktif dan dominan dalam keluarga, laki-laki sebagai subjek aktif dan dominan dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: DR.H.Sugeng Sugiyono, MA
Uncontrolled Keywords: Karya sastra, novel Ahlul Hamidia, Najib ElKilany
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3504

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum