PERTEMPURAN ZALLAQAH 479 H/1086 M DAN KEBERLANGSUNGAN KEKUASAAN ISLAM DI ANDALUSIA

Elza Ramona, NIM:15120002 (2019) PERTEMPURAN ZALLAQAH 479 H/1086 M DAN KEBERLANGSUNGAN KEKUASAAN ISLAM DI ANDALUSIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERTEMPURAN ZALLAQAH 479 H/1086 M DAN KEBERLANGSUNGAN KEKUASAAN ISLAM DI ANDALUSIA)
1512000_BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (728kB) | Preview
[img] Text (PERTEMPURAN ZALLAQAH 479 H/1086 M DAN KEBERLANGSUNGAN KEKUASAAN ISLAM DI ANDALUSIA)
1512000_BAB II, III, IV .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (265kB)

Abstract

Pertempuran Zallaqah terjadi di sebuah daerah bermedan licin dekat Badajoz, Andalusia. Pertempuran tersebut termasuk pertempuran besar yang sangat berpengaruh dalam menentukan sejarah Islam di Andalusia. Pertempuran tersebut terjadi karena keinginan para penguasa dinasti kecil mempertahankan daerahnya dari serangan Alfonso VI, Penguasa Leon-Castilla. Ini sebagai usaha penguasa dinastidinasti kecil mempertahankan eksistensinya di Andalusia. Pertempuran yang terjadi pada hari Jum’at 479 H/1086 M tersebut dimenangkan oleh pasukan Muslim, sehingga medan pertempurannya menjadi terkenal dalam sejarah Islam. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji bagaimana kronologi pertempuran Zallaqah, dan mengapa pertempuran Zallaqah terjadi serta akibat yang ditimbulkannya. Untuk mengkaji topik tersebut, penulis menggunakan pendekatan politik. Pendekatan politik tidak hanya berbicara tentang kebijakan, dan kekuasaan, tapi juga pertentangan dan pertempuran. Adapun konsep yang digunakan adalah konsep akibat dengan teori konflik yang dikemukakan Lewis Coser untuk menganalisis konflik yang terjadi dan akibat yang ditimbulkannya. Penulis melakukan studi kepustakaan (Library Research) dengan metode sejarah. Langkahlangkanya yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi melalui eksplanasi sejarah secara sistematis, dan kronologis. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pasca runtuhnya Dinasti Umayyah II, dinasti-dinasti kecil sering mengalami konflik. Perpecahan dan pertempuran antara mereka tidak dapat dielakkan. Selain itu, dominasi Alfonso VI dari Kerajaan Leon Castilla semakin meluas. Puncaknya pasca jatuhnya Toledo di bawah keuasaan Alfonso VI. Jatuhnya Toledo telah mengantarkan benturan antara para penguasa dinasti kecil dan Alfonso VI di daerah Zallaqah, dekat Badajoz, Andalusia, yang dikenal dengan pertempuran Zallaqah pada 23 Oktober 479 H/1086 M. Pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan Muslim dan memberikan pengaruh yang besar bagi kekuasaan Islam di Andalusia. Pertempuran Zallaqah yang berawal dari konflik antara para peguasa dinasti kecil dengan Alfonso VI telah menciptakan hubungan aliansi dan persatuan antara para penguasa dinasti kecil dengan penguasa seberang Andalusia, Yusuf bin Tasyfin, dari Afrika Utara. Selain itu, pertempuran ini juga memunculkan komunikasi dan musyawarah antara dinasti-dinasti kecil dan penguasa Afrika Utara. Pertempuran yang dimenangkan pasukan Muslim ini juga tidak hanya sekedar kemenangan, tetapi juga bentuk persatuan kaum Muslim Andalusia dalam menghambat pergerakan Alfonso VI dalam rangka merebut wilayah kekuasaan dinasti-dinasti kecil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: M. Abdul Karim, M. A., M. A.,
Uncontrolled Keywords: Pertempuran, dinasti kecil, Zallaqah
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 15 Nov 2019 13:18
Last Modified: 15 Nov 2019 13:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35078

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum