MOTIVASI DIFABEL NETRA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DI BADAN SOSIAL MARDI WUTO YOGYAKARTA

EDWIN OKTAVIANTO, NIM : 14250083 (2019) MOTIVASI DIFABEL NETRA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DI BADAN SOSIAL MARDI WUTO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MOTIVASI DIFABEL NETRA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DI BADAN SOSIAL MARDI WUTO YOGYAKARTA)
14250083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (MOTIVASI DIFABEL NETRA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DI BADAN SOSIAL MARDI WUTO YOGYAKARTA)
14250083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Badan Sosial Mardi Wuto adalah badan sosial di Yogyakarta yang melakukan suatu usaha pembinaan dan keterampilan terhadap penyandang disabilitas netra atau difabel netra. Difabel yang bergabung menjadi anggota di Badan Sosial Mardi Wuto tercatat ada 450 orang, akan tetapi dari jumlah tersebut hanya segelintir saja yang benar-benar mengikuti keterampilan yang dilakukan secara berkesinambungan, seperti kursus komputer dan memijat. Hal ini kemudian ada semacam motivasi tertentu dari difabel netra yang benar-benar aktif mengikuti keterampilan yang diadakan oleh Badan Sosial Mardi Wuto secara berkesinambungan. Penelitian ini berjudul “Motivasi Difabel Netra dalam Meningkatkan Keterampilan di Badan Sosial Mardi Wuto Yogyakarta”. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan bagaimana motivasi difabel netra dalam meningkatkan keterampilan di Badan Sosial Mardi Wuto. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam pemilihan informan adalah teknik purposive sampling, yakni dipilih berdasarkan ciri-ciri subjek yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu difabel yang aktif mengikuti dan meningkatkan keterampilan secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan Teori Motivasi Self-Determination. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana motivasi difabel netra dalam meningkatkan keterampilan di Badan Sosial Mardi Wuto dilihat dari perspektif Teori Motivasi Self-Determination. Penelitian ini berlokasi di Badan Sosial Mardi Wuto, Kota Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dua difabel netra yang diteliti sama-sama melalui beberapa tahapan atau kontinum dalam teori motivasi selfdetermination yaitu: extrinsic regulation, introjected regulation, identified regulation, dan integrated regulation. Akan tetapi, keduanya tidak masuk ke tahapan Amotivation karena mereka sudah ada minat sebelum mengikuti keterampilan di Mardi Wuto. Sedangkan difabel pertama, ia sampai pada intrinsic Motivation, karena meningkatkan keterampilan kursus komputer di Mardi Wuto ia melakukannya untuk kesenangan dan kepuasan dalam dirinya sendiri. Sementara difabel yang kedua sampai pada kontinum yang masih ekstrinsik, yaitu integrated regulation karena dalam meningkatkan keterampilan pijat, ada tujuan penting yang ingin dicapai individu sebagai hasil yang bernilai, dalam hal ini mengikuti keterampilan pijat digunakan untuk mengupgrade kemampuannya yang dapat bernilai bagi perkembangan usaha pijat pribadinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Abidah Muflihati, S.Th.I, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Motivasi, Self-Determination, Difabel Netra, Keterampilan, Disabilitas
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Jan 2020 10:44
Last Modified: 10 Jan 2020 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35108

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum