PASAR TRADISIONAL SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA : Studi di Pasar Lawas Kumandang Wonosobo

Dini Fitriani Pertiwi, NIM 15230006 (2019) PASAR TRADISIONAL SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA : Studi di Pasar Lawas Kumandang Wonosobo. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PASAR TRADISIONAL SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA : Studi di Pasar Lawas Kumandang Wonosobo)
15230006_BAB I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PASAR TRADISIONAL SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA : Studi di Pasar Lawas Kumandang Wonosobo)
15230006_BAB II_sampai_ SEBELUM BAB TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Pasar tradisional merupakan bentuk ekonomi kerakyatan yang memberi kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Akan tetapi, saat ini pasar tradisional mulai kehilangan daya tariknya. Untuk menjaga keberadaan pasar tradisional dibutuhkan suatu ide yang inovatif. Salah satunya yakni dengan menjadikan pasar tradisional sebagai destinasi pariwisata yang menawarkan keunikannya. Pembangunan destinasi pariwisata merupakan salah satu upaya melakukan pemberdayaan masyarakat. Pasar Lawas Kumandang adalah pasar wisata baru hasil swadaya masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya dengan memanfaatkan potensi yang ada. Hal ini menarik karena biasanya program pemberdayaan masyarakat diprakarsai oleh pemerintah bukan masyarakat. Berlokasi di Dusun Bongkotan Desa Bojasari Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses, hasil yang diperoleh masyarakat serta faktor keberhasilan dari pendirian pasar. Dimana teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pasar tradisional saat ini tidak hanya menjadi tempat melakukan kegiatan ekonomi dan sosial saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Proses pendirian Pasar Lawas Kumandang mencakup 4D (discovery, dream, design, dan destiny). Hasil yang diperoleh masyarakat setelah berdiri pasar dapat dilihat dalam beberapa dimensi kehidupan masyarakat yang mengalami perubahan yakni dimensi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik. Sedangkan faktor keberhasilan pendirian pasar ini terdiri dari tokoh penggerak, keterlibatan masyarakat, keunikan lokasi, jaringan, serta promosi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Suyanto S. Sos., M.Si
Uncontrolled Keywords: Pasar Tradisional, Destinasi Pariwisata, Pembangunan
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Feb 2020 10:02
Last Modified: 11 Feb 2020 10:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35216

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum