POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA BEBAS AKTIF (STUDI PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID)

MIFTAHUL AZIZ - NIM. 03370320, (2010) POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA BEBAS AKTIF (STUDI PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA BEBAS AKTIF (STUDI PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID))
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA BEBAS AKTIF (STUDI PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID))
BAB II,III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (655kB)

Abstract

Politik luar negeri suatu negara pada hakekatnya adalah hasil perpaduan dan refleksi dari politik dalam negeri yang dipengaruhi oleh perkembangan situasi nasional maupun Internasional. Berbagai perkembangan tersebut memberikan peluang sekaligus tantangan dalam formulasi kebijakan dan implementasi politik luar negari Indonesia bebas aktif. Naiknya Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden Republik Indonesia keempat yang terpilih secara demokratis ditengah persoalan bangsa yang sangat rumit mulai dari ancaman disintegrasi bangsa akibat dari konflik sosial yang bernuansa primodial dan melahirkan gerakan-garakan separatis di beberapa wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang menjadikan citra buruk Indonesia di mata Internasional. Di lain pihak, proses peta geopolitik terus bergerak menuju tata dunia multipolar yang tentunya tidak hanya menjadi peluang baru tetapi juga ancaman baru bagi negara-negara berkembang. Situasi dan kondisi itulah yang menjadi pekerjaan rumah sekaligus tantangan bagi Gus Dur untuk menjalankan politik luar negeri bebas aktif . Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana politik luar negeri Indonesia bebas aktif di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka melalui pendekatan normatif dan sosio historis dengan metode deskriptik-analitik melalui teknik pengumpulan data diperoleh dari dan melalui sata primer dan data sekunder. Adapun analisis yang digunakan adalah menggunakan instrumen analisis deduktif dan interpretaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa politik laur negeri Indonesia bebas aktif pada masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid secara prinsip tidak mengalami perubahan dan masih menonjolkan peran presiden, yang berbeda adalah pada era Gus Dur, DPR diberi ruang untuk terlibat dalam politik luar negeri. Selain itu pada awal pemerintahannya, Abdurrahman Wahid memprioritaskan politik luar negeri pada upaya mendapatkan dukungan atas integrasi dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Lebih dari itu, Abdurrahman Wahid dalam menjalankan politik luar negerinya tidak hanya mencoba keluar dari dikotomi Barat atau Timur tetapi mencoba menciptakan kesimbangan-keseimbangan baru dalam geopolitik. Di bawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid, hubungan Indonesia dengan negara-negara Islam menagalami perkembangan yang lebih signifikan dan konkri, seperti hubungan tersebut sudah mulai dilembagakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. AHMAD YANI ANSHORI 2. Drs. OCKTOBERRINSYAH, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Abdurrahman Wahid, Politik luar Negeri
Subjects: Politik Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 07 Sep 2012 18:36
Last Modified: 22 Apr 2016 14:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3527

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum