IMPLEMENTASI BIMBINGAN KONSELING RELIGIUS PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA DI UNIT REHABILITASI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

Muhammad Hafizh Ridho, S.Sos.I., NIM. 1620310030 (2018) IMPLEMENTASI BIMBINGAN KONSELING RELIGIUS PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA DI UNIT REHABILITASI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI BIMBINGAN KONSELING RELIGIUS PADA PASIEN REHABILITASI NAPZA DI UNIT REHABILITASI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM)
1620310030_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ImageMagick conversion from text to application/pdf)
1620310030_BAB II_III_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Masalah penyalahgunaan NAPZA di Indonesia telah menunjukan eksistensinya baik dari segi jumlah, intensitas, serta peredarannya, sehingga dapat mengancam stabilitas sosial, keamanan, integrasi bangsa, dan kelangsungan hidup masyarakat. Penyalahgunaan NAPZA merupakan masalah yang kompleks terkait berbagai dimensi aspek kehidupan sosial. Segala cara dan upaya telah dilakukan untuk menekan tingginya angka penyalahgunaan NAPZA, namun respon yang telah dilakukan masih terbilang belum optimal untuk meredam permasalahan tersebut. Berbagai alternatif telah dilakukan oleh pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dalam memberikan penanganan melalui program rehabilitasi. Menanggapi hal tersebut, sebagai bentuk respon yang positif dari Unit Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum yang mana dalam proses rehabilitasi pada pasien rehabilitasi NAPZA melibatkan pelaksanaan Bimbingan Konseling Religius dengan pendekatan keagamaan. Penulis menggunakan penelitian field research melalui metode analisis deskriftif kualitatif untuk mengetahui implementasi bimbingan konseling religius, dampak bimbingan konseling religius, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat bimbingan konseling religius pada pasien rehabilitasi napza di Unit Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Gambut Banjar Kalimantan Selatan. Penulis melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan pegawai Unit Rehabilitasi, konselor religi, dan pasien rehabilitasi napza sebagai subyek. Kemudian analisis data dilakukan dengan tiga komponen, yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembinaan pasien rehabilitasi napza dilakukan dengan berdasarkan UU No 35 Tahun 2009 pasal 54 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 2415/MENKES/PER/XII/2011 tentang pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial. Dalam proses pembinaan pasien rehabilitasi Napza di Unit Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, meliputi: rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial dengan bimbingan individu dan kelompok (therapeutic community), dan pelayanan bimbingan konseling religius menjadi fokus utamanya. Implementasi bimbingan konseling religius di Unit Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, meliputi: mandi taubat, sholat, dan zikir . Dampak pelayanan rehabilitasi yang melibatkan bimbingan konseling religius sangat signifikan, baik dalammeningkatkan kepribadian, kemandirian, dan sikap keagamaan yang baik bagi pasien Napza. Faktor pendukung dan penghambat yang menunjang dalam proses rehabilitasi adalah kesadaran dari diri pasien untuk pulih dari jeratan Napza.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Maemonah, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Bimbingan, Konseling Religius, dan Pasien Rehabilitasi Napza
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 03 Jul 2019 10:18
Last Modified: 18 Jan 2021 17:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35411

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum