PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) DAN JUMLAH PENDUDUK (JP) TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI KASUS PROVINSI SE-INDONESIA) TESIS

FAISAL HIDAYAT, NIM. 1620311045 (2018) PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) DAN JUMLAH PENDUDUK (JP) TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI KASUS PROVINSI SE-INDONESIA) TESIS. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) DAN JUMLAH PENDUDUK (JP) TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI KASUS PROVINSI SE-INDONESIA))
1620311_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) DAN JUMLAH PENDUDUK (JP) TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI KASUS PROVINSI SE-INDONESIA))
1620311045_BABII_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (593kB)

Abstract

Dalam era desentralisasi fiskal, diharapkan adanya peningkatan pelayanan di berbagai sektor terutama sektor publik. Dengan adanya peningkatan dalam layanan di sektor publik dapat meningkatkan daya tarik bagi investor lainnya untuk untuk menanamkan investasinya di daerah. Pemerintah daerah sebagai investor mewakili negara dalam menyediakan berbagai prasana dan sarana dibutuhkan, hal demikian dilakukan melalui belanja modal. Dengan mengalokasikan sejumlah dana dalam bentuk anggaran belanja modal di dalam APBD untuk menambah aset tetap. Sehingga, komposisi belanja dalam APBD perlu diubah oleh pihak pemerintah daerah untuk meningkatkan kepercayaan publik melalui peningkatan investasi modal dalam bentuk aset tetap. Langkah yang dilakukan karena selama ini belanja daerah cenderung dipergunakan untuk membiayai belanja rutin yang kurang produktif, sehingga penyerapan anggaran belanja moda lrendah, mencerminkan pengelolaan keuangan daerah yang belum baik. Jika keuangan daerah dikelola dengan baik maka akan berpengaruh pada kemandirian dan kemajuan suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum (DAU), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) dan Jumlah Penduduk (JP) terhadap Alokasi Belanja Modal. Objek dalam penelitian ini adalah 13 Provinsi di Indonesia selama tahun 2013- 2017. Sumber data penelitian yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan realisasi APBD antara tahun 2013-2017. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi panel berganda dengan program Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) berpengaruh positif pada alokasi Belanja Modal. Sedangkan variabel Jumlah Penduduk tidak mempunyai pengaruh positif terhadap Alokasi Belanja Modal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. SYAFIQ MAHMADAH HANAFI., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Jumlah Penduduk, Belanja Modal
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah (S2)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 03 Jul 2019 14:33
Last Modified: 03 Jul 2019 14:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35435

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum