BAHAYA LATEN MATERIALISME-HISTORIS DALAM PEMIKIRAN KH. MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI

Muhammad Nuh, NIM. 14120082 (2018) BAHAYA LATEN MATERIALISME-HISTORIS DALAM PEMIKIRAN KH. MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BAHAYA LATEN MATERIALISME-HISTORIS DALAM PEMIKIRAN KH. MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI)
14120082_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAHAYA LATEN MATERIALISME-HISTORIS DALAM PEMIKIRAN KH. MUHAMMAD HASYIM ASY’ARI)
14120082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Kajian pemikiran KH. Muhammad Hasyim Asy‟ari sebagai pemikir Islam dari Indonesia terus menarik untuk ditelusuri oleh para peneliti. Kajian tentang pemikirannya telah banyak menemukan tema yang menarik dan masih relevan sampai sekarang. Kapasitas dia sebagai ulama di Indonesia ketika berbicara mengenai kondisi dan situasi umat Islam di Indonesia tentu bukan sesuatu yang mengejutkan. Tetapi kapasitas dia sebagai ulama dan pemikir Islam ketika berbicara tentang penyebaran pemikiran materialisme-historis yang dinilai merupakan sebuah bahaya laten tentu perlu ditelusuri dan dikaji secara konferhensif. Pemikiran tersebut tercermin dalam khotbah „iftitah pembukaan muktamar Nahdlatul Ulama ke-17 di Madiun tahun 1947 M. Berangkat dari pemikirn tersebut, penelitian ini dilaksanakan untuk mengungkapkan pemikiran KH. Muhammad Hasyim Asy‟ari tentang materialisme-historis di Indonesia. Pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah mengapa KH. Muhammad Hasyim Asy‟ari mengungkapkan pemikiran tantang materialisme-historis?. Penelitian ini adalah penelitian sejarah kajian pustaka, maka sumber-sumber buku, jurnal-jurnal, artikel dan karya lainnya yang membahas mengenai KH. Muhammad Hasyim Asy‟ari menjadi referensi utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi dan hermeneutika. Teori yang dipakai adalah teori kuntowijoyo tentang sejarah pemikiran. Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah metode penelitian sejarah, yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah bentuk respon KH. Muhammad Hasyim Asy‟ari terhadap kehadiran pemikiran materialisme-historis secara epistimologi adalah pemikiran yang menolak metafisika. Dia mendeskripsikan bahwa pemikiran ini adalah sebuah bahaya laten. Pertama, dalam bidang keagamaan pemikiran ini menurutnya menggiring umat Islam kepada kekufuran dan pengingkaran kepada Allah swt. Kedua, kehidupan politik, berbangsa dan bernegara dia mendeskripsikan pemikiran ini bertentangan dengan empat pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Pemikiran ini secara politik mengedepankan kekuasaan yang dibangun atas dasar material dan menolak segala kekuatan metafisika dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai cita-cita komunis. Sosialisasi pemikiran KH. Muhammad Hasyim Asy‟ari terlaksana melalui muktamar Nahdlatul Ulama ke-17 di Madiun tahun 1947 M dan respon terhadap pemikiran KH. Muhammad Hasyim Asy‟ari terlihat dari tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dan tokoh-tokoh Partai Masyumi yang memiliki pendapat yang sama dengan pemikiran tersebut bahwa materialisme-historis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Syamsul Arifin, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pemikiran, KH. Muhammad Hasyim Asy’ari; khotbah ‘iftitah; Materialisme-Historis, Bahaya Laten.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Jul 2019 09:33
Last Modified: 04 Jul 2019 09:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35453

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum