PEMBANGUNANRUMAHIBADAH DALAM MASYARAKAT PLURAL AGAMA DI DUSUN PLUMBON KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

AH. SYAFl'I, NIM. 00540039 (2006) PEMBANGUNANRUMAHIBADAH DALAM MASYARAKAT PLURAL AGAMA DI DUSUN PLUMBON KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBANGUNANRUMAHIBADAH DALAM MASYARAKAT PLURAL AGAMA DI DUSUN PLUMBON KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)
0050039 - BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (PEMBANGUNANRUMAHIBADAH DALAM MASYARAKAT PLURAL AGAMA DI DUSUN PLUMBON KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)
0050039 BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Rumah ibadah adalab kebutuhan semua umat dalam menjalankan syariat agamanya. baik Islam, Kristen, Hindu, Budha, ataupun Y ahudi. Sungguh pun lingkup ibadah agama adalah luas, namun kebutuhan akan rumah ibadah tidak terelakkan. Syariat Islam sendiri mencakup seluruh aktifitas kehidupan manusia, tetapi kebutuhan akan masjid sebagai rumah ibadah tetap penting. Hal ini menunjukkan babwa rumah ibadah menjadi sesuatu yang menyatu dengan denyut kehidupan beragama, serta problem sekularisme, hedonisme yang menimbulkan "kebausan clan kelaparan" manusia modern pada nilai-nilai spiritual. Karena itu, kebutuhan akan rumah ibadah adalah kebutuhan untuk melayani kehausan spiritual umat beragama. Setiap umat berlomba membangun "rumab ibadah" untuk keperluan spiritual umatnya dan pembinaan generasi mudanya. Hal inilah yang belakangan mengbangat dalam relasi antarumat beragama di Indonesia. Perlombaan mendirikan rumah ibadah itu, menjadi persoalan yang sensitif di kalangan umat seperti di Dusun Plumbon Kee. Banguntapan Kah. Bantul Yogyakarta. Tujuan penelitian tentang pengaruh pembangunan rumah ibadah terhadap kerukunan agama dalam masyarakat plural agama di Dusun Plumbon, bagaimana masyarakat Plumbon menyikapi konflik yang terjadi dalam masyarakat Plural agama di Dusun Plum.hon serta mengetahui konfliknya. Berangkat dari permasalahan yang diteliti penulis mencoba berusaha terlibat secara langsung dengan masalah yang dikaji. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode yang dipakai untuk mengmnpulkan data adalah observasi, study pustaka, dokumentasi, serta wawancara tokoh agama, masyarakat Dusun Plumbon Kee. Banguntapan Kah. Bantul Yogyakarta. Berdasarkan basil lapangan pembangunan rumah ibadah mempunyai pengaruh penting terhadap kerukunan agama sebagai realitas yang simbolik dari semua agama di Plumbon menunjukkan arah ambivalen. Yakni satu sisi menjadi pintu pembuka bagi terpenuhinya hasrat keagamaan bagi masing agama, fungsi sosial masin-masing rumab ibadah dengan melibatkan um.at beragama lain, peranan positif pembimbingan, pembinaan, peningkatan keimanan dan pengetahuan keagamaan segi lain dapat menutup proses sosial yang lain ketika rumah ibadah menjadi eklusif serta menyangkut ekspansi agama serta didasari oleh faktor kepentingan clan tujuan yang terselubung (sembunyi). Realitas kerukunan, damai dan toleran diatas pluralitas agama di Plumbon, temyata diam.diam namun pasti menyimpan potensi konflik, walapun kadamya belum massif. Masing-masing institusi agama telah memendam prasangka-prasangka teologis terhadap agama lain. Yaitu perebutan eksistensi agama di Plumbon, .selama agama, agama apapun juga, baik Islam yang mayoritas disini ataupun Kristen yang minoritas dan lain sebagainya, masih menganggap dirinya sebagai kekuatan sosial politik atau budaya di Plumbon, menjadi kekuatan disintregatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Chumaidi Syarif Romas, M Si
Uncontrolled Keywords: rumah ibadah, plural agama
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 04 Jul 2019 14:03
Last Modified: 04 Jul 2019 14:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35483

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum