PERANAN TEUNGKU FAKINAH DALAM PERANG ACEH TAHUN 1873–1933 M

Amilia Syafiqoh, NIM. 14120068 (2018) PERANAN TEUNGKU FAKINAH DALAM PERANG ACEH TAHUN 1873–1933 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERANAN TEUNGKU FAKINAH DALAM PERANG ACEH TAHUN 1873–1933 M)
14120068_BAB I_BAB_V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERANAN TEUNGKU FAKINAH DALAM PERANG ACEH TAHUN 1873–1933 M)
14120068_BAB-II_sampai_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (837kB)

Abstract

Teungku Fakinah merupakan seorang ulama perempuan sekaligus menjadi pejuang dalam perlawanan rakyat Aceh dalam melawan Belanda. Teungku Fakinah bersama rakyat Aceh berperang dalam upaya untuk membebaskan kaum pribumi dari tekanan penjajah, dan juga termotivasi atas kepentingan agama, yakni menyelamatkan keutuhan agama dari kaum penjajah. Analisis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan biografi. Penulis berupaya mengungkapkan empat unsur yang harus ada dalam kajian biografi yakni kepribadian tokoh, kekuatan sosial yang mendukung, lukisan sejarah pada zamanya, dan keberuntungan dan kesempatan yang dimiliki. Melalui pendekatan biografi ini penulis dapat melihat bagaimana latar belakang keluarga Teungku Fakinah, latar belakang pendidikannya, dan aktivitasnya yang kemudian menyebabkan ia terjun dalam peperangan, menjadi ulama, dan memimpin pesantren. Teori yang digunakan adalah teori peranan sosial, yang didefinisikan Erving Goffman sabagai pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Dengan teori Peranan sosial tersebut penulis mengungkapkan bagaimana peranan Teungku Fakinah dalam Perang Aceh dari 1873-1933 M. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis (sejarah), dengan empat tahapan yang harus dilalui, yaitu: pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi sumber, interpretasi, dan penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Keberanian, kegihihan, dan totalitas yang ia miliki membuat ia mempunyai andil besar dalam perang melawan Belanda. Ia memulai kiprahnya dalam perang tercatat masih sangat muda. Teungku Fakinah menjadi penggerak Badan Amal Sosial. Tidak hanya itu, dengan keteguhan hati dan keberanianya ia diangkat menjadi panglima perang dan membangun benteng-benteng pertahanan. Ia juga berhasil membuat Teuku Umar yang sempat berpihak kepada Belanda kembali dengan menantang melawan pasukan perempuan. Setelah bertahun-tahun bergerilya ia membangun kembali pendidikan yang sempat hancur dalam peperangan dan membangun struktur pendidikan yang lebih baik. Ia mendedikasikan hidupnya dalam bidang pendidikan hingg akhir hayatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Himayatul Itihadiyah, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Teungku Fakinah, Perang Aceh, Peranan.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 28 Feb 2020 08:04
Last Modified: 28 Feb 2020 08:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35700

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum