NIKAH MUT'AH STUDI PERBANDINGAN PEMIKIRAN JA'FAR MURTADHA AL-AMILI (SYI'AH) DAN IMAM ASY-SYAFI'I (SUNNI)

OCTA SANUSI - NIM. 05360023, (2010) NIKAH MUT'AH STUDI PERBANDINGAN PEMIKIRAN JA'FAR MURTADHA AL-AMILI (SYI'AH) DAN IMAM ASY-SYAFI'I (SUNNI). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (NIKAH MUT'AH STUDI PERBANDINGAN PEMIKIRAN JA'FAR MURTADHA AL-AMILI (SYI'AH) DAN IMAM ASY-SYAFI'I (SUNNI) )
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (929kB) | Preview
[img] Text (NIKAH MUT'AH STUDI PERBANDINGAN PEMIKIRAN JA'FAR MURTADHA AL-AMILI (SYI'AH) DAN IMAM ASY-SYAFI'I (SUNNI) )
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (260kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Perdebatan nikah mut'ah telah berlangsung sejak lama, sehingga memunculkan dua mainstream pemikiran dalam wacana hukum Islam, yaitu yang mengharamkan dan membolehkan nikah mut'ah. Dalam masalah ini, ulama yang mengharamkan kebanyakan dari kalangan Sunni seperti: empat Imam mazhab, Rasyid Ridha, Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan lain-lain. Sedangkan ulama yang membolehkan diantaranya Tabataba'i, Ja'far Murtada al-Amili, dan lain-lain yang mayoritas adalah kalangan Syi'ah. Ja'far Murtadha al-Amili berpendapat bahwa nikah mut'ah diperkenankan oleh Nabi dan dibolehkan untuk selamanya dengan alasan nikah mut'ah tidak sama dengan zina peryataan yang dikemukakan Ja'far Murtadha al-Amili tersebut ditanggapi oleh Imam asy-Syafi'i menurutnya nikah mut'ah tidak banyak berbeda dengan zina karena tidak terikat dengan dengan ikatan apapun dan terlepas dari tanggung jawab perkawinan. Itulah salah satu poin kntroversial soal nikah mut'ah antara Sunni dan Syi'ah. Pendapat yang dikemukakan Ja'far Murtadha al-Amili dan Imam asy-Syafi'i tentang nikah mutah ini merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyikap metode pemikiran yang digunakan oleh Ja'far Murtadha al-Amili dan Imam asy-Syafi'i dalam mengungkapkan pendapatnya tentang nikah mut'ah . Dikarenakan kajian ini merupakan kajian istidlal, maka, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan usul fiqh, yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengetahui istidlal yang digunakan oleh kedua tokoh tersebut. Berdasarkan metode yang digunakan, maka terungkaplah bahwa, pendapat Jafar Murtadha al-Amili dan Imam asy-Syafi'i sama-sama berangkat dari dalil al- Quran dan al-Hadis. Perbedaannya adalah Ja'far Murtadha al-Amili lebih condong menggunakan teori munasabah ayat dan teori nasikh-mansukh hadis, sedangkan Imam asy-Syafi'i lebih mengutamakan kepada zahir ayat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : PROF. DR. H. KHOIRUDDIN NASUTION, MA., FATHORRAHMAN, S.Ag., M.S.i.
Uncontrolled Keywords: studi perbandingan, nikah mut'ah, Ja'far Murtadha al-Amili (Syiah), Imam asy-Syafi'i (Sunni)
Subjects: Perbandingan Madzhab
Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Sep 2012 19:06
Last Modified: 11 Sep 2012 19:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3575

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum