ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) DAN PREDIKSI JENIS ERROR PADA BAGIAN TRANSPORT DAN OFFICE(Di PT. Buana Centra Swakarsa Cilegon)

Akhmad Rifqi Meru Heriawan, NIM. 13660004 (2019) ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) DAN PREDIKSI JENIS ERROR PADA BAGIAN TRANSPORT DAN OFFICE(Di PT. Buana Centra Swakarsa Cilegon). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) DAN PREDIKSI JENIS ERROR PADA BAGIAN TRANSPORT DAN OFFICE (Di PT. Buana Centra Swakarsa Cilegon)) 13660004_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE (SWAT) DAN PREDIKSI JENIS ERROR PADA BAGIAN TRANSPORT DAN OFFICE (Di PT. Buana Centra Swakarsa Cilegon)) 13660004_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Industri pada masa kini terus berkembang di negara berkembang seperti negara kita, Indonesia. Mempertahankan agar sumber daya yang baik juga perlu dilakukan. Sumber daya tidak hanya berasal dari alam, namun juga manusia. Pada suatu industri atau perusahaan diwajibkan menggunakan sumber daya manusia. Hal tersebut juga tidak dipisahkan pada kelebihan yang dimiliki oleh manusia daripada robot atau mesin. Namun sumber daya manusia tidak hanya memiliki kelebihan saja, namun juga meiliki kelemahan. Guna mengantisipasi dan menangani permasalahan beban kerja yang dapat dikatakan pasti akan terjadi tersebut. Perusahaan harus segera mengetahui dan mengukur tingkat beban kerja yang terjadi pada karyawan perusahaan diperlukan suatu metode untuk mengetahui hasilnya. Metode yang digunakan untuk mengukur beban kerja mental salah satunya adalah metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). PT. Buana Centra Swakarsa adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa logistik. Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas jobdesk yang memiliki beban kerja tertinggi dan mengetahui jenis klasifikasi error yang terjadi pada jenis pekerjaan fleet. Pada jabatan fleet aktivitas tertinggi pada no. 4, pada HCO tertinggi no. 1, pada AR tertinggi no. 3, pada PA tertinggi no. 2, pada TDO tertinggi no. 1 dan 3, pada SK tertinggi no. 2, dan pada L tidak ada yang tertinggi. Pada jumlah error yang terjadi pada aktivitas jobdesk fleet adalah error pada skill sebanyak 15, rule 4 dan knowledge 14. Usulan yang diberikan para karyawan tidak diberikan pekerjaan yang lebih rumit dari atasan dengan memperjelas jobdesk dari setiap karyawan dengan begitu karyawan tidak merasakan beban kerja yang tinggi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item