ANALISIS PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE YANG TERJADI PADA PROSES PRODUKSI (Studi kasus di CV. Bestone Indonesia)

Lailani Fatarruddin Azzam, NIM. 13660011 (2019) ANALISIS PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE YANG TERJADI PADA PROSES PRODUKSI (Studi kasus di CV. Bestone Indonesia). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE YANG TERJADI PADA PROSES PRODUKSI (Studi kasus di CV. Bestone Indonesia))
133660011_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE YANG TERJADI PADA PROSES PRODUKSI (Studi kasus di CV. Bestone Indonesia))
133660011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

CV. Bestone merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufacturing pembuatan ubin dan dinding hias batu alam yang terletak di daerah Muntilan, Jawa Tengah. Dalam usaha meningkatkan efisiensi lini produksi, perusahaan perlu memperhatikan aktivitas-aktivitas yang memberikan nilai tambah (value added) dan aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan waste (pemborosan). Dalam proses produksinya, diketahui terdapat permasalahan mengenai waste yang terjadi dengan ditunjukkan adanya penumpukan produk dan lead time yang panjang. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi waste yang terjadi dengan menggunakan value stream mapping (VSM), diagram fishbone dan failure mode and effect analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) berdasar gambaran VSM adalah 10.94% dan tergolong unlean. Identifikasi value stream menunjukan terdapat waste yang terjadi yaitu waiting, overproduction dan inventory dengan perbandingan VA : NVA : NNVA sebesar 10.94% : 4.32% : 84.74%. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengetahui waste lain yang mungkin terjadi, dan didapat hasil tambahan waste yaitu waste transportation. Identifikasi waste diolah menggunakan diagram fishbone dan selanjutnya dilakukan identifikasi dengan FMEA dan diperoleh nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi pada masing-masing waste. Rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan nilai PCE adalah dengan penambahan mesin dan sift kerja bagian pengeleman. Jika rekomendasi perbaikan diterapkan PCE naik sebanyak 13.71%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Arya Wirabhuana, S.T., M.Sc.,
Uncontrolled Keywords: lean manufacturing, value stream mapping, failure mode and effect analysis, waste, PCE
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Mar 2020 10:57
Last Modified: 02 Mar 2020 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35819

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum