PENGARUH GULMA Asystasia gangetica DAN Chromolaena odorata SEBAGAI PUPUK HIJAU PADA TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans)

Nardina, NIM. 12640018 (2019) PENGARUH GULMA Asystasia gangetica DAN Chromolaena odorata SEBAGAI PUPUK HIJAU PADA TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH GULMA Asystasia gangetica DAN Chromolaena odorata SEBAGAI PUPUK HIJAU PADA TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans))
12640018_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH GULMA Asystasia gangetica DAN Chromolaena odorata SEBAGAI PUPUK HIJAU PADA TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans))
12640018_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tanah pada beberapa lahan perkebunan kelapa sawit menunjukkan kondisi kekurangan unsur hara sehingga untuk memperbaiki tanah tersebut diperlukan adanya pemupukan, salah satunya dengan pupuk hijau. Gulma Chromolaena odorata dan Asystasia gangetica dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk hijau karena mengandung unsur hara N,P,K yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gulma C. odorata dan A. gangetica sebagai pupuk hijau dalam memperbaiki kesuburan tanah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomoea reptans). Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari cacahan daun gulma C. odorata dan A. gangetica yang dicampur dengan tanah yang diperoleh langsung dari lahan perkebunan kelapa sawit. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap unit percobaan terdiri dari empat biji tanaman kangkung. Sebagai kontrol, digunakan pupuk urea dengan dosis 0,5 g / 3 kg. Pengambilan data dilakukan 14 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan, penggunaan gulma C. odorata dan A. gangetica mampu memperbaiki kesuburan tanah yang semula berada pada status hara dengan kategori rendah menjadi kategori tinggi. Hal ini terlihat pada pertumbuhan tanaman kangkung. Jika dibandingkan dengan tanpa perlakuan, pupuk hijau gulma C. odorata dan A. gangetica dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar 72% dan 57%, jumlah daun 16,9% dan 16,1%, berat basah 144% dan 104%, dan berat kering 227% dan 100%. Jika dibandingkan dengan pupuk urea, pupuk hijau gulma C. odorata dan A. gangetica dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar 80% dan 64%, jumlah daun 55,9% dan 54,9%, berat basah 190% dan 143%, dan berat kering 195% dan 80%. Gulma C. odorata sebagai pupuk hijau memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan dengan gulma A. gangetica, karena gulma C. odorata mampu memberikan peningkatan yang lebih tinggi terhadap kandungan unsur hara tanah sehingga lebih meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung. Kata kunci : Chromolaena odorata, Asystasia gangetica, pupuk hijau, kesuburan tanah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Anti Damayanti H., S.Si., M.Mol.Bio
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Chromolaena odorata, Asystasia gangetica, pupuk hijau, kesuburan tanah
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 03 Mar 2020 09:40
Last Modified: 03 Mar 2020 09:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35880

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum