ZAKAT HASIL PERTANIAN MENURUT ABU HANIFAH

IMAM HAMBALI, 98383080 (2005) ZAKAT HASIL PERTANIAN MENURUT ABU HANIFAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (ZAKAT HASIL PERTANIAN MENURUT ABU HANIFAH)
98383080_BAB I, V, Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ZAKAT HASIL PERTANIAN MENURUT ABU HANIFAH)
98383080_BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pembahasan dalam skripsi ini adalah mengenai pendapat Abu Hanifah tentang zakat hasil pertanian, khususnya di bidang pemakaian dalil sebagai argumennya. Didalam mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan pendapatnya, dari awal, Abu Hanifah selalu memakai dalil nas yang kuat yaitu Al Qur'an dan Hadis yang dalalahnya umum. Karenanya pendapat Abu Hanifah mempunyai jangkauan hukum yang sampai luas. Tetapi disaat Abu Hanifah berbicara tentang zakat hasil tanah Kharajiyah beliau tidak berpegang teguh pada pendapatnya yang awaJ yakni menggunakan dalil-dalil nas yang kuat, melainkan menggunakan dalil yang berupa hadis yang dinilai banyak ulama adalah hadis· yang c}.a'if, dan disamping itu berpegang pula pada Ijtihadnya para sahabat yang prinsipnya kekuatan hukum Ijtihad adalah '(:anni. Karena itulah pendapat Abu Hanifah menjadi lemah dalam hal zakat hasil tanah Karajiyah Karenanya skripsi ini adalah sebagai bentuk kritik terhadap dalil yang dipegangi oleh Abu Hanifah dalam mempertahankan pendapatnya. Karena dipandang Abu Hanifah tidak konsisten terhadap pendapatnya sendiri yakni dengan berpegang teguh pada dalil-dalil nas yang kuat berupa Al Qur'an dan hadis yang dalalahnya umum.Pembahasan dalam skripsi ini adalah mengenai pendapat Abu Hanifah tentang zakat hasil pertanian, khususnya di bidang pemakaian dalil sebagai argumennya. Didalam mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan pendapatnya, dari awal, Abu Hanifah selalu memakai dalil nas yang kuat yaitu Al Qur'an dan Hadis yang dalalahnya umum. Karenanya pendapat Abu Hanifah mempunyai jangkauan hukum yang sampai luas. Tetapi disaat Abu Hanifah berbicara tentang zakat hasil tanah Kharajiyah beliau tidak berpegang teguh pada pendapatnya yang awaJ yakni menggunakan dalil-dalil nas yang kuat, melainkan menggunakan dalil yang berupa hadis yang dinilai banyak ulama adalah hadis· yang c}.a'if, dan disamping itu berpegang pula pada Ijtihadnya para sahabat yang prinsipnya kekuatan hukum Ijtihad adalah '(:anni. Karena itulah pendapat Abu Hanifah menjadi lemah dalam hal zakat hasil tanah Karajiyah Karenanya skripsi ini adalah sebagai bentuk kritik terhadap dalil yang dipegangi oleh Abu Hanifah dalam mempertahankan pendapatnya. Karena dipandang Abu Hanifah tidak konsisten terhadap pendapatnya sendiri yakni dengan berpegang teguh pada dalil-dalil nas yang kuat berupa Al Qur'an dan hadis yang dalalahnya umum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. DRS.PARTO DJUMENO 2. H. WAWAN GUNAWAN S.Ag.
Uncontrolled Keywords: ZAKAT, HASIL PERTANIAN, ABU HANIFAH
Subjects: Hukum Islam > Zakat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Jul 2019 13:25
Last Modified: 19 Jul 2019 13:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35921

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum