AURAT PEREMPUAN STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEMIKIRAN MUSTAFA AL-MARAGI DAN MUHAMMAD SYAHRUR

TUTIK NURUL JANNAH, NIM. 99363780 (2005) AURAT PEREMPUAN STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEMIKIRAN MUSTAFA AL-MARAGI DAN MUHAMMAD SYAHRUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AURAT PEREMPUAN STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEMIKIRAN MUSTAFA AL-MARAGI DAN MUHAMMAD SYAHRUR)
99363780-BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (AURAT PEREMPUAN STUDI PERBANDINGAN ANTARA PEMIKIRAN MUSTAFA AL-MARAGI DAN MUHAMMAD SYAHRUR)
99363780-BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Persoalan aurat perempuan dan alat penutupnya kerapkali menjadi perdebatan. Demi menambah pengetahuan mengenai hal tersebut, penyusun berupaya meneliti karya-karya pustaka Mu~tafii al-Maragi dan Mu\-iammad Syal;rriir terkait dengan masalah aurat perempuan. Dengan menampilkan pendapat-pendapat keduanya, diharapkan dapat menambah wawasan bagi umat Islam dalam memahami perbedaan pendapat di antara ahli-ahli hukum Islam. Perbedaan mendasar antara pemikiran ~mad Mu~.tafii al-Maragi dan MUV.ammad Syal;rriir dimulai pada perbedaan metode yang digunakan oleh keduanya. Jika al-Maragi menggunakan metode pemakaian bahasa yang sederhana, menghindari penafsiran dengan pembahasan yang berbelit-belit. Muμammad Syal;rriir menggunakan analisis kebahasaan (linguistical analysis) yang mencakup kata dalam sebuah teks dan struktur bahasa. Metode ini dalam bahasa Syal;rrur disebut sebagai metode historis ilmiah studi bahasa (al-manhaj alTidkh al- 'ilm Ii al-dirisah al-lugawiyyah). Aplikasi metode ini adalah Syal;rriir memandang setiap kata tidak memiliki sinonim (muradij), setiap kata memiliki kekhususan makna, bahkan satu kata memiliki lebih dari satu makna, karenanya, untuk menentukan makna yang tepat bagi setiap kata, perlu dilihat konteks logis kata tersebut dalam sebuah kalimat (syiyiq al-kalim) atau dengan kata lain makna teks itu dipengaruhi oleh hubungan secara linier dengan struktumya. Syal;rriir juga mengemukakan teori batas yang digunakannya sebagai landasan teoretik dalam menentukan sebuah hukum. Melalui penafsiran surat al-Aflziib ayat 59 dan surat al-Niir ayat 30 dan 31, dalam pembahasan larangan terhadap perempuan memperlihatkan perhiasannya kepada selain mahramnya, Mu~tafii al-Maragi berpendapat bahwa perempuan dilarang memperlihatkan perhiasan-perhiasan seperti gelang tangan, gelang kaki, kalung, mahkota, selempang dan anting-anting. Demikian pula dengan anggota tubuh yang ditempeli oleh perhiasan-perhiasan tersebut seperti hasta, betis, leher, kepala, dada dan telinga adalah aurat. Adapun perhiasan yang biasa nampak di wajah dan kedua telapak tangan seperti lipstik, celak dan cincin, dianggap sebagai perhiasan yang boleh diperlihatkan. Demikian juga dengan wajah dan tapak tangan adalah dua anggota tubuh yang dikecualikan dari aurat perempuan. Sedangkan MUV.ammad Syal;rriir, dengan merujuk pada surat al-Aflzib ayat 59 dengan terlebih dahulu menjelaskan pengertian al-juyiib, ia menerangkan batas aurat perempuan. Menurutnya, al-juyiib adalah bentuk jamak dari al-jaib yang berarti suatu yang terbuka yang memiliki tingkatan. AJ-juyiib itu sendiri terbagi menjadi dua: al-juyiib al-.rahlrah dan al-juyiib al-khafiyyah. Al-juyiib al-khafiyyah adalah belahan payudara, bagian bawah payudara, lekukan di bawah ketiak, vagina dan pantat. Sedangkan lekukan dan bagian tubuh yang berlubang yang lain seperti hidung, mata dan mulut dikategorikan sebagai al-juyiib al-.rahlrah. Berdasarkan teori tersebut, maka bagian-bagian tubuh yang masuk dalam kategori al-juyiib al-khafiyyah adalah batas minimal yang harus disembunyikan oleh seorang perempuan. Karenanya, j ika telah menutup batas minimal aurat yang dimilikinya, ia terhitung telah menunaikan kewaj ibannya, menutup aurat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. H. FUAD ZEIN, MA.
Uncontrolled Keywords: Mustafa al-Maragi dan Muhammad Syahrur, aurat perempuan
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Jul 2019 15:33
Last Modified: 22 Jul 2019 15:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/35974

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum