TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEHARMONISAN PASANGAN KELUARGA BEDA AGAMA (STUDI DI DUSUN JETIS DESA HARGOMULYO KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

MUHAMMAD MUHAJIR, 15350013 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEHARMONISAN PASANGAN KELUARGA BEDA AGAMA (STUDI DI DUSUN JETIS DESA HARGOMULYO KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
15350013_BAB-I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
15350013_BAB II_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (826kB)

Abstract

Kehidupan beragama di Dusun Jetis Hargomulyo Gedangsari Gunung Kidul tergolong heterogen. Islam dan Kristen adalah agama yang dianut oleh masyarakat setempat. Keberagaman tersebut tidak menutup kemungkinan munculnya keinginan untuk melakukan perkawinan pasangan yang berbeda agama. Ada sepuluh pasang keluarga yang menjalani kehidupan keluarga beda agama, namun seiring waktu salah satu dari pasangan keluar dari agamanya (konversi) dan mengikuti agama pasangannya dengan alasan tidak ingin terjadi perpecahan dalam keluarga karena berbeda pandangan. Tersisa dua pasangan keluarga yang masih bertahan dengan perbedaan kepercayaan. Menurut tetangga dan tokoh masyarakat meskipun berbeda agama kedua pasangan tersebut bisa menjalani hidup dengan rukun dan penuh toleransi. Oleh karena itu, menarik untuk diteliti bagaimana praktek pembentukan keluarga harmonis pasangan beda agama tersebut. Pemenuhan hak dan kewajiban, pendidikan anak, kebebasan beribadah, relasi dengan keluarga dan masyarakat sekitar menjadi fokus pembahasan penelitian ini. Penelitian ini termasuk penelitian field research, sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yang berasal dari wawacara dengan pelaku nikah beda agama, tetangga dan tokoh masyarakat Dusun Jetis dan data sumber sekunder yang berasal dari kepustakaan serta dokumen-dokumen yang telah tersedia yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengunakan metode pendekatan normatif yaitu pendekatan suatu masalah yang didasarkan pada hukum Islam, baik berasal dari Al-Qur’an, ḥadīṡ, kitab-kitab dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini adalah bahwa praktek pembentukan keluarga harmonis dilihat dari segi hak dan kewajiban sudah terpenuhi dengan baik, nafkah yang menjadi kewajiban pokok sudah dapat tercukupi secara wajar, tidak kurang dan tidak berlebihan. Isteri menjadi pelayan yang baik bagi para suaminya, ditunjukan kedua isteri pasangan beda agama tersebut. Dalam segi pendidikan keagamaan, kedua keluarga tersebut belum bisa memaksimal dalam mengajarkan ajaran agama Islam. Dalam segi kebebasan beribadah, keduanya mampu menjalankan aktifitas keagamaan secara terpisah namun saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Kedua keluarga tersebut mampu menjalin kerukunan dalam keluarga dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan selalu menjadi masyarakat yang terbuka, mudah bergaul, senantiasa aktif dalam kegiatan masyarakat. Kemudian jika ditinjau dari hukum Islam, kedua keluarga tersebut belum dikatakan keluarga sakīnah karena tidak dapat mendidik agama Islam dengan baik atau ḥifẓ ad-dīn (menjaga agama) kepada keluarganya, khususnya terhadap anak-anaknya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. SAMSUL HADI, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Perkawinan Beda Agama, Keharmonisan Keluarga, Hukum Islam
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 08:53
Last Modified: 10 Mar 2020 08:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36063

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum