PENGAMALAN SHOLAT DAN PENYIMPANGAN KEAGAMAAN DI KALANGAN SOPIR TRUK DI KELURAHAN NGORO-NGORO KECAMATAN PATUK, GUNUNGKIDUL

Dwi Erna Widianto, NIM : 01520570 (2006) PENGAMALAN SHOLAT DAN PENYIMPANGAN KEAGAMAAN DI KALANGAN SOPIR TRUK DI KELURAHAN NGORO-NGORO KECAMATAN PATUK, GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PENGAMALAN SHOLAT DAN PENYIMPANGAN KEAGAMAAN) 01520570_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (PENGAMALAN SHOLAT DAN PENYIMPANGAN KEAGAMAAN) 01520570_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Sopir truk mempunyai berbagai permasalahan yang layak untuk diteliti. Salah satunya adalab kehidupan pribadi sopir truk yang berkaitan dengan kehidupan keagamaannya, karena agama mempunyai peranan penting dalam kehidupan mereka sehari-hari di masyarakat. Sebagian dari sopir truk di Kelurahan Ngoro-Oro mempunyai kebiasaan dalam mengisi waktu senggangnya dengan minum-minuman keras, judi dan main perempuan, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan mereka dalam menjalankan ibadahnya. Masyarakat Kelurahan Ngoro-Oro juga mempunyai kesenjangan yang tinggi antara masyarakat yang berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah baik dalam bidang ekonomi maupun keagamaan. Dalam melihat kehidupan keagamaan di kalangan sopir truk di Kelurahan Ngoro-Oro,penulis berusaha melihat aktivitas sholat yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. · Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyimpangan keagamaan di kalangan sopir truk dan faktor-faktor yang melatarbelakanginya serta perkembangan keagamaan di Kelurahan Ngoro-Oro. Berangkat dari tujuan tersebut,penulis berusaha terlibat secara langsung dengan masalah yang sedang dikaji. Sumber data diperoleh dari seluruh informan yang berhubungan atau berkaitan dengan penelitian khususnya para sopir truk yang tinggal di Kelurahan Ngoro-Oro tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif Metode yang digunakan untuk pengumpulan data, yakni dengan cara studi pustaka, dokumentasi,observasi dan wawancara terstruktur dengan fokus pada sopir truk, masyarakat sekitar dan tokoh agama yang ada di Kelurahan Ngoro-Oro. Pendekatan dalam penelitian ini diarahkan pada latar individu secara utuh, mempelajari individu, organisasi sosial dalam masyarakat, tidak bisa mereduksinya dalam isolasi variabel atau hipotesis, tetapi memandangnya secara keseluruhan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif analitik, yaitu data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan dan dianalisis dengan pola pikir berdasarkan fakta yang ada, lalu dianalisis dengan pola pikir dari khusus ke umum dan dari umum ke khusus secara selektif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kehidupan keagamaan, terutama dalam menjalankan ibadah sholat dan berbagai penyimpangan di kalangan sopir truk di Kelurahan Ngoro-Oro saling berkaitan, artinya sholat yang mereka jalankan mempengaruhi perilaku mereka atau sebaliknya. Sholat adalab kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap muslim begitu pula dengan para sopir truk di Kelurahan Ngoro-Oro yang mayoritas beragama Islam. Hasil penelitian menunjukkan ada sebagian sopir truk yang selalu berusaha untuk menjalankan sholat tepat waktu,ada juga yang melaksanakan sholat apabila ingat dan sempat saja, dan ada juga yang tidak pemah sholat secara rutin. Hal ini cukup mempengaruhi kehidupan para sopir truk dalam mengisi waktu luangnya dalam bekerja dan berkaitan sekali dengan berbagai penyimpangan keagamaan yang mereka Jakukan seperti minum-minuman keras, berjudi dan main perempuan. Adapun faktor penyebab terjadinya penyimpangan tersebut adalah faktor ekonomi dan faktor lingkungan. Faktor ekonomi yang menyebabkan terjadinya penyimpangan kc,agamaan, misalnya judi, yaitu karena kondisi ekonomi mereka yang sulit dan banyaknya kebutuhan keluarga yang mendesak, menyebabkan mereka berusaha mencari uang sebanyak mungkin dalam waktu yang singkat. Faktor lingkungan juga cukup tinggi pengaruhnya dalam perilaku kehidupan masyarakat dan berbagai penyimpangan keagamaan yang terjadi. Jika lingkungan masyarakat tempat tinggalnya baik, maka perilaku kehidupannya juga baik. Begitu pula sebaliknya, jika lingkungan masyarakatnya tidak baik, maka tidak menutup kemungkinan akan turut serta terbawa arus yang tidak baik pula.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item