TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG MEKANISME JUAL BELI NEMPIL SELULER (STUDI KASUS DI PUSAT KULAKAN SELULER JOGJATRONIK YOGYAKARTA)

FITRI AMELIA, NIM: 14380026 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG MEKANISME JUAL BELI NEMPIL SELULER (STUDI KASUS DI PUSAT KULAKAN SELULER JOGJATRONIK YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG MEKANISME JUAL BELI NEMPIL SELULER (STUDI KASUS DI PUSAT KULAKAN SELULER JOGJATRONIK YOGYAKARTA))
14380026_BAB I_ IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG MEKANISME JUAL BELI NEMPIL SELULER (STUDI KASUS DI PUSAT KULAKAN SELULER JOGJATRONIK YOGYAKARTA))
14380026_BAB II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Secara historis, jual beli termasuk salah satu interaksi antar manusia yang cukup purba, dilakukan nun ribuan tahun silam. Kepurbaan tersebut bergumul dengan tingkat kebudayaan yang ada, sejalan dengan etos keseharian manusia. Jual beli, karena tidak bisa terlepas dari ruang-waktu, tentu menyelaraskan tingkat pengetahuan daripada manusia itu sendiri. Nempil, dalam skripsi ini merupakan bagian dari jual beli yang khas, identik, dan tidak lepas dari kultur masyarakat Yogyakarta. Pemaknaan nempil, dalam skripsi ini beragam (dan ini memicu pendekatan hukum Islam yang komprehensif juga untuk membaca kasus nempil), namun kecenderungannya sama, yakni meminjam baik dengan mengambil suatu manfaat belaka dari suatu barang ataupun terdapat pertukaraan secara material dalam bentuk barang. Ragam pemaknaan ini belum pernah disentuh secara ilmiah menggunakan pendekatan hukum Islam. Sehingga, hal tersebut memantik untuk dikaji lebih jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode deksriptif analitis yang akan menggambarkan dan menguraikan secara faktual apa yang dilihat dan ditemukan dengan objek penelitian tentang mekanisme nempil ini. Jenis penelitian adalah studi lapangan (field research) yang akan didudukkan secara sejajar dengan metode kualitatif. Dengan metode yang disebut terakhir ini, peneliti menggunakan variabel teknik penelitian yang relevan, seperti penggunaan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dari lokasi penelitian yang keseluruhannya akan peneliti satu padukan dengan beberapa teori untuk kemudian dinarasikan secara deskriptif analitis . Ketiga variabel tersebut, pada akhirnya, sangat signifikan dalam menentukan keutuhan kajian tentang mekanisme nempil. Adapun praktik nempil berarti mengambil barang di konter yang berbeda untuk diperjual belikan kepada pembeli dan biasanya terjadi saat stok barang tengah habis. Nempil, oleh karenanya, sah untuk dilakukan karena memenuhi prasyarat yang ditentukan dalam hukum Islam dan dapat mempermudah suatu transaksi penjualan barang di Jogjatronik. Berdasarkan traktat hukum Islam yang ada, peneliti menganalisis nempil menjadi dua model: Pertama, bahwa nempil diposisikan sebagai gabungan ‘āriyah, meminjam dan bai’, jual beli, lalu kedua, sebagai bentuk perwakilan atau agensi. Dari kedua model ini, setelah peneliti analisis, sama-sama menutup kemungkinan-kemungkinan akan batalnya transaksi jual beli di Jogjatronik tersebut. Kata Kunci: Nempil, Jual Beli, Jogjatronik, Hukum Islam, ‘Ᾱriyah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. SYAFAUL MUDAWAM, MA., MM.
Uncontrolled Keywords: Nempil, Jual Beli, Jogjatronik, Hukum Islam, ‘Ᾱriyah
Subjects: Hukum Islam > Jual Beli dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 09:09
Last Modified: 10 Mar 2020 09:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36137

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum