ZAKAT PERIKANAN AIR TAWAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

NADIA SALSABILA, NIM: 14380072 (2019) ZAKAT PERIKANAN AIR TAWAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ZAKAT PERIKANAN AIR TAWAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
14380072_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (ZAKAT PERIKANAN AIR TAWAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
14380072_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Zakat adalah ibadah yang berkaitan dengan harta benda. Pertumbuhan dan perkembangan usaha manusia yang mendatangkan hasil dan keuntungan, membawa pengaruh pula terhadap pertumbuhan dan perkembangan zakat. Seseorang yang memenuhi syarat-syarat zakat, yaitu setiap muslim yang mempunyai kekayaan tertentu dan telah sampai pada batas nisabnya, wajib mengeluarkan zakatnya. Negara Indonesia adalah negara yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan. Maka, akan dijumpai masalah perikanan baik itu darat ataupun perikanan laut. Dengan dijumpainya usaha perikanan yang sekarang ini perkembangannya sangat maju pesat maka tidak bisa dipungkiri kalau terkena wajib zakat. permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini difokuskan pada bagaimana analisis qiya>s terhadap zakat perikanan air tawar dan bagaimana perhitungan kadar zakat ikan air tawar. Jenis penelitian ini adalah library research (studi pustaka) dengan pendekatan normatif, dianalisis dengan teori zakat pertanian, zakat perdagangan serta qiya>s sehingga penelitian ini bersifat deskriptif-analitik yaitu memberikan gambaran terhadap bagaimana analisis zakat perikanan air tawar terhadap qiya>s dan bagaimana perhitungan kadar zakat perikanan air tawar melalui penelaahan terhadap literatur-literatur yang relevan yang ada untuk kemudian membuat suatu kesimpulan yang berlaku. Hasil penelitian bahwa menurut penulis ada dua cara yang dapat digunakan untuk menghitung berapa zakat yang dikeluarkan untuk perikanan air tawar yaitu dengan cara diqiya>skan dengan zakat pertanian dan zakat perdagangan. Penulis di sini lebih condong terhadap zakat pertanian, dengan itu maka ditemukan persamaannya dalam pembibitan, pemeliharaan, dan pemanenannya. Selain itu kadar zakat yang dikeluarkan yaitu sebesar 5% dari seluruh hasil panen. Kata Kunci: Zakat, Perikanan, Qiya>s

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: ABDUL MUGHITS, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Zakat, Perikanan, Qiya>s
Subjects: Hukum Islam > Zakat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2020 09:09
Last Modified: 10 Mar 2020 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36138

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum