KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK (Studi atas Pemikiran Wael B. Hallaq dalam A History of Islamic Legal Theories)

FARHAN HABIB, NIM: 99532906 (2004) KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK (Studi atas Pemikiran Wael B. Hallaq dalam A History of Islamic Legal Theories). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK)
99532906_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KRITIK MATAN DENGAN METODE ANALISIS LINGUISTIK)
99532906_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Bagi umat Islam sunnah menempati posisi yang teramat vital, baik dalam konteks sebagai tuntunan perilaku (uswah) dari Muhammad SAW maupun dalam kopasitasnya sebagai sumber hukum Islam. Akan tetapi di balik nilai urgensitasnya, sunnah memiliki problem signifikansi yang lehih kompleks dibandingkan dengan al-Qur'an. Menurut Nasr Hamid Abu Zaid, hal ini tidak lepas dari beberapa sebah, antara lain; 1) proses transmisinya yang tidak selalu mutawatir; 2) secara sistematis ia baru dikodifikasikan pada penghujung abad pertama atau ahad kedua Hijriyah. Hal ini tentunya membutuhkan kecermatan dalam meneliti tingkat akurasinya (tausiq), baik pada tataran proses transmisi maupun batang tubuh sunnah itu sendiri; 3) minimnya perhatian generasi pertama umat Islam terhadap kondisi eksternal yang sehenarnya sangat di perlukan bagi pengembangan 'ulumul hadis. Berangkat dari kesadaran terhadap realitas obyektif sunnah yang demikian, seringkali sunnah menjadi obyek kajian yang tidak pernah kering, baik itu dilakukan oleh kelompok insider maupun outsider: Salah satunya ialah metode analisis bahasa, khususnya metode analisis linguistik yang diantaranya dikembangkan oleh Wael B. Hallaq. Dalam cabang 'ulumul qur'an sejumlah pemikir kontemporer telah menggunakan analisis linguistik untuk menguak misteri makna dibalik suatu ayat. Di antara mereka terdapat Muhammad Arkoun, Hasan Hanafi, Bintu Syati, dan yang paling akhir adalah Nasr Hamied abu Zaid. Konsep kritik matan dengan metode analisis linguistik yang ditawarkan oleh Wael B. Hallaq dibangun berdasarkan pada asumsi dasar ballwa bentuk ekstrinsik hadis tersusun dari untaian bahasa sebagai komponen utamanya, sementara .bahasa merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan makna dan diturunkan dalam lingkup konteks tertentu, sehingga tidak semata-mata menunjukbn suatu ohyek yang independen dari penggunaannya. Karena itu menyingkap makna dari balik teks menjadi sangat perlu untuk mengetahui maksud dan konteks digunakannya bahasa. Dalam konteks penelitian validitas suatu matan hadis, linguistik sangat membantu dalam menelusuri otensitas suatu batang tubuh hadis (matan) melalui asumsi-asumsi kebahasaan tersebut. dalam tulisan ini konsep yang ditawarkan oleh Wael B. Hallaq tersebut menjadi obyek kajian utama dengan tujuan menguji tingkat validitasnya, kemungkinan aplikasinya dan kritik matn dan memprediksi implikasi positif yang ditimbulkan dari penerapannya. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian iui adalah pendekatan filosofis komparatif. Pendekatan ini dipilih karena penelitian ini diancangkan untuk mencari dan mengkonstruk pemikiran mendasar dari konsep kritik matn yang dikemukakan oleb Wael B. Hallaq untuk kemuDian dianalisis denGan cara membandingkannya secara obyektif dengan pemikiran dari tokoh yag lain. Dengan demikian, kritik yang obyektif dan konstruktif dapat digunakan untuk menimbang konsep tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Agung Damarta, M.Ag. - Dadi Nurhaedi, M.Si
Uncontrolled Keywords: KRITIK MATAN, METODE ANALISIS LINGUISTIK
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 30 Jul 2019 09:06
Last Modified: 30 Jul 2019 09:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36181

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum