MISTISISME DALAM SULUK RASA SEJATI ( Konsepsi Tentang Tuhan, Manusia dan Ma'rifat)

Juhdi Amrullah, NIM: 00510122 (2006) MISTISISME DALAM SULUK RASA SEJATI ( Konsepsi Tentang Tuhan, Manusia dan Ma'rifat). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MISTISISME DALAM SULUK RASA SEJATI)
00510122_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MISTISISME DALAM SULUK RASA SEJATI)
00510122_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Sejarah kepustakaan mistik Islam dimulai dari sekitar abad ke-15. Hadirnya kepustakaan mistik Islam bersamaa dengan datangnya agama Islam di tanah Jawa yang dalam perkembangannya terlembagakan melalui kerajaan Islam Jawa. Setelah Majapahit runtuh kemudian berdiri kerajaan Islam Demak hingga kerajaan Mataram Islam yaitu Yogyakarta dan Surakarta. Sastra Islam kejawen dibagi dua yaitu, sastra pesisir yang cenderung memuat syari'at, dan sastra pedalaman yang cenderung mistik. Dan suluk rasa sejati adalah salah satunya. Suluk Rasa Sejati adalah salah satu karya sastra mistik Islam kejawen. Hal mendasar yang menjadi permasalahan dalam penelitian terhadap suluk ini adalah menangkap dan memaparkan konsepsi tentang tuhan, manusia, dan ma'rifat yang terdapat dalam suluk Rasa Sejati. Dalam usaha penelitian terhadap naskah suluk Rasa Sejati penulis menggunakan pendekatan tasawuf falsafi. Langkah kerja utama yang dilakukan adalah melakukan penerjemahan dari bahasa sumber kepada bahasa sasaran. Kemudian 1angkah kerja yang lain yaitu, mengklasifikasikan data-data, mendeskripsikan konsepsi-konsepsi tentang Tuhan, manusia, dan ma'rifat, kemudian yang terakhir yaitu menginterpretasikan konsepsi-konsepsi tersebut. Konsepsi tentang Tuhan dalam rusuk Rasa Sejati bahwa Dzat Tuhan berada dialaminya yang disebut dengan alam wahdah artinya dia tidak tergantung sediktpun dengan apapun di luar dirinya. Allah mempunyai dua puluh sifat adapun kedua puluh sifat tersebut Allah mempunyai enam sifat mutlak ketuhanan dan yang enam belas sifat anugerah yang bisa diturunkan kepada manusia untuk bisa ma'rifat dengannya. Konsepsi tentang manusia di dalam suluk Rasa Sejati bahwa manusia berasal dari tajallinya Allah. Manusia dapat ma'rifat dengan Tuhannya karena keempat belas dari dua puluh sifat Tuhan dianugerahkan kepada makhluk-Nya. Manusia yang sudah ma'rifat dengan tuhannya dalam rasa sejati disebutkan sudah menjadi manusia yang maksum. Konsep ma'rifat dalam suluk Rasa Sejati yaitu keadaan ma'rifat dengan Allah datangnya melalui proses syari'at, tarekat, hakekat dan ma'rifat. Ma'rifat dalam istilah mistik Islam kejawen manungagaling kawula Gusti. Orang yang sudah ma'rifat selalu dalam keadaan menghadirkan Tuhan yang tersirat dalam istilah shalat da,im, artinya yang ada hanya Allah semata dalam dirinya maka semua perbuatan hanyalah cerminan dari tajalli Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.Moh.Damami, M.Ag. - Muh.Fatkhan, S.Ag., M.Hum
Uncontrolled Keywords: MISTISISME, SULUK RASA SEJATI, Tuhan, Manusia dan Ma'rifat
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 30 Jul 2019 14:39
Last Modified: 30 Jul 2019 14:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36207

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum