PENGARUH PERSEPSI TRADISI TAHLILAN DI KALANGAN MASYARAKAT MUHAMMADIYAH TERHADAP RELASI SOSIAL DI DESA SENDANGARUM MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA

NURFAIZAH, NIM. 01540670 (2007) PENGARUH PERSEPSI TRADISI TAHLILAN DI KALANGAN MASYARAKAT MUHAMMADIYAH TERHADAP RELASI SOSIAL DI DESA SENDANGARUM MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH PERSEPSI TRADISI TAHLILAN DI KALANGAN MASYARAKAT MUHAMMADIYAH TERHADAP RELASI SOSIAL DI DESA SENDANGARUM MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA)
01540671 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH PERSEPSI TRADISI TAHLILAN DI KALANGAN MASYARAKAT MUHAMMADIYAH TERHADAP RELASI SOSIAL DI DESA SENDANGARUM MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA)
01540671 BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Seperti yang dipahami oleh pandangan umum bahwa tahlilan merupakan tradisi yang sangat kental dengan tradisi masyarakat Nahdhatul Ulama'. Salah satu sebabnya, karena masyarakat NU menjadikan tahlilan sebagai salah satu dari ciri khasnya. Akan tetapi seiring dengan berubahnya waktu, kini tahlilan tidak lagi hanya dijalankan oleh masyarakat NU saja , masyarakat Muhammadiyah yang pada awalnya jelas-jelas menolak tahlilan karena dianggap sebagai bid'ah, kini juga sudah bisa menerima dan melaksanakannya. Fenomena seperti inilah menurut penulis sangat unik untuk dikaji ulang. Dalam hal ini penulis mencoba mengambil contoh dari sekelompok masyarakat Muhammadiyah di Desa Sendang Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY sebagai subyek penelitian. Penelitian ini mengulas tentang pengaruh persepsi tradisi tahlilan di kalangan masyarakat Muhammadiyah Desa Sendangarum terhadap relasi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Muhammadiyah Desa Sendangarum terhadap keberadaan tahlilan dan sejauh mana implikasinya di dalam relasi sosial antar warga di Desa Sendangarum. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan beberapa warga Muhammadiyah Desa Sendangarum. Di samping itu, data-data dikumpulkan melalui metode dokumen-dokumen tertulis, seperti arsip-arsip desa dan beberapa cerita dari tokoh-tokoh masyarakat setempat, yang berhubungan dengan penelitian. Kemudian data-data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan secara sistematis dan akurat tentang fakta-fakta serta karakteristik mengenai populasi yang diteliti. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa tradisi tahlilan yang dilaksanakan oleh masyarakat Muhammadiyah di Desa Sendangarum merupakan wujud dari sikap empati sosial terhadap orang lain dan keberadaanya dapat mereduksi sikap individualistik mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Moh. Soehada, S.Sos, M.Hum,
Uncontrolled Keywords: tradisi tahlilan, masyarakat muhammadiyah, relasi social, sendangarum minggir sleman
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 09 Aug 2019 16:00
Last Modified: 09 Aug 2019 16:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36277

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum