MAKNA RITUAL APPARUNTU PANGANRO NGALLE SANGKA' DALAM MASYARAKAT KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN

DANIAL, NIM. 02510975 (2007) MAKNA RITUAL APPARUNTU PANGANRO NGALLE SANGKA' DALAM MASYARAKAT KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA RITUAL APPARUNTU PANGANRO NGALLE SANGKA' DALAM MASYARAKAT KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN)
02510975 I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (MAKNA RITUAL APPARUNTU PANGANRO NGALLE SANGKA' DALAM MASYARAKAT KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN)
02510975 BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Dalam konteks kearifan tradisional yang masih tetap bertahan di kalangan masyarakat Kajang, penulis melihat kurangnya para peneliti melihat sisi lain dari masyarakat Kajang hingga masih banyak hal-hal yang belum diketahui mengenai kebudayaan dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Kajang. Secara eksplisit bahan utama dari skripsi ini adalah antropologi yang mengupas datadata lapangan atau melihat satu segi yaitu manusia sebagai gejala kebudayaan sedang filsafat menyoroti kenyataan secara keseluruhan. Karena pengaruh budaya luar menempati posisi sentral dalam rangka interpretasi dan pemaknaan nilai-nilai kearifan itu dalam bingkai kultur spesifik dari laku budaya masyarakat Kajang. Penelitian ini mengkaji masyarakat Kajang yang difokuskan pada pelaksanaan ritual apparuntu panganro ngalle sangka ', yang sampai saat ini masih dilakukan. Ritual apparuntu panganro termasuk ritual yang tidak semua kalangan bisa melakukannya, sedang yang bisa melakukan ritual juga masih terasa sulit mengingat butuh waktu tenaga dan materi untuk dapat terlaksana. Penulis juga berupaya menelaah pemaknaan ritual apparuntu panganro pada masyarakat Kajang. Kajian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan). penulis juga menggunakan interview dengan cara bebas atau elisitasi dan mendalam, yang dilakukan dalam jangka waktu yang relatif lama dan mengikuti situasi kondisi informan. Penulis juga menggunakan data kualitatif dengan metode analisis data deskriptif analitik non statistic. Berangkat dari karya Victor Turner. penulis menggunakan teori liminalitas dan komunitas sebagai "pisau" analisis. Masyarakat Kajang yang memiliki Jatar belakang tradisi ritual keyakinan terhadap Tu Riek A 'Ra 'Na atau Yang Maha Berkehendak, yang diyakini menurunkan pasang di Kajang melalui Ammatoa pertama dan juga yakin terhadap agama Islam hingga membuat masyarakat Kajang melaksanakan ritual yang ketat. Taat melaksanakan ajaran secara turun-temurun dan tidak melaksanakan hal yang pantang dilakukan. lnilah yang membuat masyarakat Kajang selalu melakukan ritual yang bermohon agar hidupnya di Bumi dan di akhirat kelak akan selalu baik, rezeki tetap ada, tenaga tetap kuat untuk beraktivitas dan bisa diterima di sisi-Nya pada kemudian hari. Sumbangan konsep liminalitas dan komunitas Victor Turner dalam faham mengenai masyarakat terletak pada pemyataan bahwa masyarakat mesti dilihat sebagai proses dan bukan sebagai sesuatu yang tetap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Saifan Nur
Uncontrolled Keywords: ritual apparuntu panganro ngalle sangka', masyarakat kajang, kabupaten bulukumba sulawesi
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 09 Aug 2019 16:21
Last Modified: 09 Aug 2019 16:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36278

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum