HADIS-HADIS TENTANG ISTIQAMAH (Kajian Ma'ani al-Hadis)

Novi Kusyanto, NIM: 99532945 (2004) HADIS-HADIS TENTANG ISTIQAMAH (Kajian Ma'ani al-Hadis). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (HADIS-HADIS TENTANG ISTIQAMAH)
99532945_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (HADIS-HADIS TENTANG ISTIQAMAH)
99532945_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ajaran Islam secara normatif, yang menganjurkan setiap orang untuk berlaku istiqamah dalam tauhid sebagaimana dinyatakan dalam beberapa hadis nabi. Namun pada kenyataannya, sikap istiqamah tidak hanya berlaku pada wilayah tauhid an sich, tetapi berlaku juga dalam segala aspek kehidupan baik itu menyangkut aspek ibadah, mu'amalah, akhlak maupun yang lainnya disamping aspek tauhid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran hadis-hadis tersebut berasal dari Rasulullah Saw, sehingga jika diperoleh natijah bahwa hadis tersebut berkualitas sahih, maka dapat dipertanggungjawabkan sebagai hujjah atau argumen agama. Dengan demikian, dapat dihindari penggunaan dalil yang berasal dari ajaran agama yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain untuk mengetahui hal di atas, yakni bagaimana kualitas sanad dan main hadis-hadis tentang istiqamah, juga untuk mengetahui sejauh mana pemaknaan kata istiqamah ditinjau dari segi bahasa dan pandangan para ulama terhadap pemaknaan kata istiqamah. Di samping itu juga, bagaimana relevansi makna hadis tersebut jika dikontekstualisasikan pada saat sekarang. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif dalam arti penulis hanya menggambarkan dan memaparkan semua data-data yang berkaitan dengan hadis tersebut. Adapun caranya, yaitu dengan melakukan eksplorasi terhadap kata istiqamah yang maknanya sesuai dengan konteks hadis tersebut. Sedangkan dalam upaya mendapatkan makna yang tepat dan sesuai dengan konteks hadis tersebut, penulis menggunakan pendekatan historis-kritis. Setelah kualitas sanad diketahui, dilanjutkan dengan kritik main. Pertama dengan memperhatikan kualitas sanadnya, kedua mengkomparasikan redaksi (teks) hadis-hadis semakna, dan ketiga dengan mengkomparasikan isi hadis yang terkait dengan petunjuk al-Qur'an. Data yang ditemukan bahwa lafal istiqamah bila ditinjau dari segi bahasa mempunyai persamaan makna dengan lafal al-I'tidal, al-istiwa, dan al-intisab yang berarti lurus, sama, seimbang dan sederhana. Disamping itu juga, lafal istiqamah dapat dimaknai dengan kata al-sabt (tetap), al-I'tisam (teguh pendirian), al-istimrar (kontinyu), al-mulazamah (menjadi tetap), al-muhafadah (memelihara), al-wast (moderasi), al-sidq (jujur), dan al-sadad (sikap tengah dalam beramal), hal ini disesuaikan dengan konteksnya masing-masing. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan lafal istiqamah tidak terlalu signifikan, karena makna dan maksudnya mengacu kepada arah yang sama. Sedangkan bila dilihat dari latar situasional ketika hadis itu muncul, sebenarnya makna istiqamah dalam hadis tersebut adalah tetap teguh (konsisten) dengan pernyataannya. Dan makna inilah yang sebenarnya dimaksudkan dan diinginkan oleh Rasulullah Saw dalam hadis tersebut, yakni tetap teguh dalam keimanan, tidak kembali lagi kepada kekafiran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.Agung Danarta, M.Ag. - Drs.Alfatih Suryadilaga, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: HADIS, ISTIQAMAH, Ma'ani al-Hadis
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 12 Aug 2019 10:06
Last Modified: 12 Aug 2019 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36292

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum