NIKAH SIRI DI KALANGAN ARTIS (ANALISIS WACANA TEKS MEDIA)

KUSTRIYANTO, NIM. 02541124 (2007) NIKAH SIRI DI KALANGAN ARTIS (ANALISIS WACANA TEKS MEDIA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NIKAH SIRI DI KALANGAN ARTIS (ANALISIS WACANA TEKS MEDIA)) 02541124 BAB II, III, IV.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (NIKAH SIRI DI KALANGAN ARTIS (ANALISIS WACANA TEKS MEDIA)) 02541124 BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pemikahan merupakan perjanjian suci antara seorang laki-laki dan perempuan untuk membentuk sebuah keluarga, idealnya mampu memenuhi syarat-syarat secara agama maupun prosedur administrasi negara. Namun saat ini masih banyak orang yang melakukan pelanggaran. Sebagai contoh masih ada sebagian masyarakat yang melakukan pemikahan secara agama/ Islami tetapi tidak dicatatkan ke Petugas Pencatat Nikah (PPN) dalam hal ini adalah Kantor Urusan Agama (KUA). Pemikahan siri tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat umum saja akan tetapi juga pada sebagian artis. Di kalangan artis nikah siri merupakan realitas yang menjadi pusat perhatian masyarakat terlebih di kalangan media massa. Dari latar belakang tersebut di atas penulis merumuskan permasalahan tentang bagaimanakah media mengkonstruksi realitas nikah siri di kalangan artis dan apa penyebab sebagian artis melakukan pemikahan siri. Dari rumusan masalah tersebut penulis bertujuan untuk mengetahui sejauh mana media mengkonstruksi wacana tentang nikah siri di kalangan artis dan penyebab yang melatarbelakangi sebagian artis melakukan nikah siri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis (analisis isi). Kemudian dalam pengumpulan data penulis menggunakan data primer berupa tabloid NOVA dan JELITA serta data sekunder berupa jurnal koran, dan lain-lain yang memuat teks berita tentang nikah siri artis. Dalam melakukan analisis penulis menggunakan analisis semiotik yang berfungsi untuk memaknai sistem hubungan unit dasar yang sering disebut dengan tanda. Hasil dari penelitian ini adalah, media mengkonstruksi wacana nikah siri di kalangan artis dalam bentuk tanda-tanda berupa judul berita, teks berita bahkan gambar-gambar yang memberikan sebuah pesan bahwa pemikahan siri merupakan perbuatan yang kurang baik untuk dilakukan. Media menyajikan substansi tentang nikah siri dalam bentuk wacana teks media yang jauh dari idealitas sebuah pemikahan yaitu dalam rangka membentuk keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah Sedangkan nikah siri di kalangan artis disebabkan karena mencari sensasi dan dorongan kesadaran agama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item