MANUSIA SADAR MENURUT ANAND KRISHNA

SISWANTO, NIM: 00510181 (2005) MANUSIA SADAR MENURUT ANAND KRISHNA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (MANUSIA SADAR MENURUT ANAND KRISHNA) 00510181_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (MANUSIA SADAR MENURUT ANAND KRISHNA) 00510181_BAB_II_S.D_BAB_SEBELUM_TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Adalah Anand Krishna, seorang spiritualis yang meneknnknn arti dari "kesadaran" yang semuanya terdapat dalam diri manusia, tidak perduli itu dari agama apa? Karena. baginya agama hanyalah sebagai "jalan" untuk mencapai puncak spiritualitas yang lebih tinggi. Maka tidak heran bila Anand mengambil metode-metode dari berbagai macam tradisi agama, ia menyebutnya meditasi ( diantaranya adalah:Yoga, Zen, Reiki, Tarian Sufi/Darwis) untuk menjerihkan beberapa macam mind (Copncious Mind, Subconcious Mind, Superconcious Mind) hingga pada pengalaman No- Mind. Semua itu ia lakukan dalam bingkai kasih untuk mengarah pada kesadaran yang mewujud dalam diri manusia Adapun metodologi penelitian yang dipakai dalam skripsi ini terdiri dari; (1) Jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan mengkaji beragam data terkait, baik yang berasal dari sumber data utama (primary Sources) maupun sumber data pendukung (secondary sources). (2) Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data primer (buku yang berbicara langsung tentang masalah yang di kaji) dan juga dari data sekunder (yaitu literatur yang tidak berbicara langsung tentang masalah yang di teliti akan tetapi relevan untuk dijadikan pembanding maupun penjelas). (3) Pengolahan data bersifat deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan terhadap masalah yang akan diteliti. Adapun prosesnya adalah melalui penelaahan kepustakaan yang diorganisir dan dikelompokan secara selektif sesuai kategorisasinya dan berdasarkan content analysis (analisis isi). Kemudian data tersebut dideskripsikan secara jelas. Dan metode yang dipakai dalam menganalisa data adalah menggunakan analisa data kualitatif, dalam operasionalnya data yang diperoleh digeneralisir, diklasifikasikan kemudian dianalisa dengan menggunakan penalaran deduktif. Setiap manusia pada saat-saat tertentu pasti akan merasakan gelisah, bahagia, sedih-gembira, menangis dan tertawa Lalu bertanya apakah itu memang menjadi kodrat dunia yang tiada pernah bisa berubah? Menurut Anand, pikiran dalam hal ini persepsi (mind) manusia terhadap hakikat hidup, sangat berpengaruh pada perasaan suka dan duka. Begitu persepsi manusia berubah, maka berubah pula perasaannya, cara menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Dengan demikian menurut hemat penyusun, 'manusia sadar' yang dimaksud Anand di sini adalah manusia yang mencapai "Kesadaran Murni" melampaui mind atau apa yang disebut dalam bahasa lnggris dengan awareness. Awareness beda dengan conciousness. Dalam bahasa inggris, concious, alert, awake, dan aware memiliki arti yang berbeda-beda. Namun dalam bahasa Indonesia semuanya diartikan hampir sama Ia yang sadar bagaikan pohon yang lebat. Siapapun bisa berteduh di bawahnya Apakah ia anak muslim atau Kristen atau Hindu atau Budha-sang pohon tidak membeda-bedakannya

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item