ETIKA HUBUNGAN SOSIAL ISLAM TERHADAP AHLI KITAB DALAM AL-QUR' AN MENURUT YUSUF AL-QARADAWI

ANITA SURYA NINGSIH, NIM. 02510881 (2007) ETIKA HUBUNGAN SOSIAL ISLAM TERHADAP AHLI KITAB DALAM AL-QUR' AN MENURUT YUSUF AL-QARADAWI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ETIKA HUBUNGAN SOSIAL ISLAM TERHADAP AHLI KITAB DALAM AL-QUR' AN MENURUT YUSUF AL-QARADAWI) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (ETIKA HUBUNGAN SOSIAL ISLAM TERHADAP AHLI KITAB DALAM AL-QUR' AN MENURUT YUSUF AL-QARADAWI) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Ada banyak permasalahan yang menimpa umat dewasa ini, baik secara internal maupun ekstemal yang bukan hanya dalam dataran teologis tapi juga merambah pada konsep etika secara meluas. Solusi dari segala bentuk permasalahan ini mungkin ditanggulangi dengan pendekatan integral yang berlandaskan pada landasan fundamental aqidah sebagai filosofi bangunan etika Islam. AI-Qaraqaw1 mencoba menawarkan solusi altematifbagi problem-problem umat dewasa ini. Dengan aqidah sebagai landasan filosofis bangunan etikanya yang memungkinkan untuk dikembangkan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif­ analisis, menggambarkan secara obyektif permasalahan etika dalam berinteraksi atau membina hubungan sosial terutama dengan Ahli Kitab yang menjadi fokus objek penelitian kemudian dianalisa secara kritis dengan tinjauan filosofis. Pendekatan filosofis historis melengkapi penelitian ini, bagaimana membangun harmonisasi terhadap sesama manusia yang merupakan proyeksi dari sejarah lama, sebagai landasan dasar yang jelas, dalam menyikapi setiap permasalahan yang berkembang dari waktu ke waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi bangunan etika sosial ai­ Qaraqaw1 meliputi beberapa hal di antaranya, bahwa pertama, bahwa Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam, mencakup semua makhluk yang ada di bumi ini. Islam juga memiliki nilai-nilai budi pekerti luhur yang menjadikan manusia bisa hidup berdampingan satu sama lain tanpa harus sating menyakiti dan melanggar hak masing-masing, toleransi yang tinggi, juga berlaku adil dan berbuat baik terhadap sesama, walaupun temyata kita harus hidup dalam masyarakat yang heterogen, etika Islam juga memberi ruang gerak yang luas dalam berinteraksi baik secara dialogis maupun yang lainnya. Kedua, dengan prinsip toleransi yang tinggi, menjadikan hidup dalam masyarakat berjalan dengan baik di segala aspeknya sehingga tercipta keselarasan yang seimbang dan harmonis. Selain itu, Islam memberikan kemudahan-kemudahan dalam setiap urusan manusia terkait dengan berbagai hal, selama itu masih dalam batasan­ batasan yang telah ditetapkan dalam ai-Qur'an dan as-Sunnah, serta memberi kemaslahatan bagi umat manusia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item