Al Qissat Al Qasirah Al Baumu Wa Al Ghirbanu Fi Kalilah Wa Dimnah Li Baydaba (dirasah Tahliliyyah Dakhiliyyah Li Robert Staton)

Ilah Rohilah, NIM. 14110065 (2019) Al Qissat Al Qasirah Al Baumu Wa Al Ghirbanu Fi Kalilah Wa Dimnah Li Baydaba (dirasah Tahliliyyah Dakhiliyyah Li Robert Staton). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Al Qissat Al Qasirah Al Baumu Wa Al Ghirbanu Fi Kalilah Wa Dimnah Li Baydaba (dirasah Tahliliyyah Dakhiliyyah Li Robert Staton))
14110065_BAB I_IV_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Al Qissat Al Qasirah Al Baumu Wa Al Ghirbanu Fi Kalilah Wa Dimnah Li Baydaba (dirasah Tahliliyyah Dakhiliyyah Li Robert Staton))
14110073_BAB II_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Al Qishshah Al Qashiirah “ Al Baumu wal Ghirbanu” fi Kalilah wa Dimnah li Baidaba (Dirasah Tahliliyah Dhakhiliyah li Robert Stanton).Penelitian ini membahas tentang unsur-unsur intrinsik cerpen “Al Baumu wal Ghirbanu” dalam Kalilah wa Dimnah karya Baidaba. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu apa unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerpen dan keterkaitan antar unsurnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik dan keterkaitan antar unsur dalam cerpen “Al Baumu wal Ghirbanu”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif Robert Stanton. Unsur-unsur intrinsik yang dibahas adalah fakta cerita yang meliputi karakter, latar dan alur, tema, serta sarana cerita yang meliputi judul, sudut padang, gaya dan tone, simbolisme, dan ironi. Pendekatan ini juga menguraikan keterkaitan antar unsur-unsur tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tokoh utama dalam cerpen ini adalah burung hantu dan burung gagak karena tokoh ini yang paling banyak di ceritakan dalam cerpen dan sebab akibat dalam cerita ini terjadi karena hubungan diantara burung hantu dan burung gagak yang mempengaruhi tokoh lainnya. Adapun tokoh tambahan dalam cerpen ini adalah Gajah, Kelinci, Burung Nuri, Kucing, Pegiat Ibadah, Si Pencuri, Iblis, Tikus, Ular, dan Katak. Alur cerpen ini adalah alur campuran (progresif- regresif). Latar pada cerpen ini terdiri atas tiga macam, yaitu latar tempat terjadi di sebuah mata air rembulan, tepi pantai, rumah, bukit dan hutan. latar waktu berlangsung pada pagi hari dan malam. latar sosial cerpen ini adalah politik. Tema pada cerpen ini adalah tema pemilihan kepemimpinan. Judul dalam cerpen ini mengacu tokoh utama. Cerpen ini diceritakan dengan sudut pandang orang pertama sampingan. Gaya bahasa dalam cerpen ini mudah dipahami dan indah. Tone cepen ini adalah penuh rasa. Simbolisme dalam cerpen ini “ burung hantu dan burung gagak” sebagai perumpamaan sifat manusia yang baik dan buruk. Ironi dalam cerpen ini adalah ironi “dramatis”. Masing-masing unsur intrinsik dalam cerpen ini memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya sehingga membangun satu kesatuan makna yang utuh. Kata kunci: Al Baumu wal Ghorbanu, Kalilah wa Dimnah, Unsur Intrinsik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ridwan, S.Ag M. Hum.
Uncontrolled Keywords: sastra arab - cerita pendek, Al Baumu wal Ghorbanu, Kalilah wa Dimnah, Unsur Intrinsik
Subjects: Kesusastraan Arab > Cerpen
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Aug 2019 08:26
Last Modified: 20 Aug 2019 08:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36384

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum