PERNIKAHAN WANITA HfMIL AKIBAT ZINA MENURUT IMAM AL YAFI'I DAN KHi

SYAIFUL FUAD, NIM: 99363420 (2005) PERNIKAHAN WANITA HfMIL AKIBAT ZINA MENURUT IMAM AL YAFI'I DAN KHi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERNIKAHAN WANITA HfMIL AKIBAT ZINA MENURUT IMAM AL YAFI'I DAN KHi)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERNIKAHAN WANITA HfMIL AKIBAT ZINA MENURUT IMAM AL YAFI'I DAN KHi)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pergaulan seks bebas yang selama ini sudah melanda di banyak belahan dunia adalah sesuatu yang sudah menjadi fenomena di mana-mana. Seks bcbas di sini berimpikasi pada a<.lanya hubungan sebelum menikah antara pemuda dan pernudi. Hal ini tentu saja sangat berirnpiikasi tidak balk kepada pernudi, karena dia harus menanggung akibat hubungannya itu, yakni munculnya kehamiian di luar pernikahan. Dari sini iantas yang menjadi masalah adalah bagaimana status hukum pernikahannya dengan orang yang menghamilinya itu ataupun dengan orang lain yang tidak rnengharniiinya. Karena biasanya ketika aib keharnilan di luar nikah itu sudah tersebar maka langkah yang seringkali diambil adalah dengan menikahkan wanita itu dengan laki-iaid lain yang tidak menghamiiinya. Daiam hal ini pandangan Imam ai-Syafi1i adalah memboiehkan pcrnikahan dcngan orang yang mcnghamilinya ataupun tidak. Scmcntara KJH hanya memboiehkan pernikahan dengan orang yang menghamilinya saja. Dari sini penyusun tertarik untuk membandingkan antara pendapat Imam al-Syafi 1i dengan KHI menyangkut pernikahan wanita hamii dan status anak tersebut. Pokok masalah yang diangkat dalam pcnclitian ini ada dua: pandangan lmam al-Syat1'i dan KHl tentang pernikahan wanita hamil, dan status anak di luar nikah menurut hnam al-Syafi1i dan KHI. Metode penelitian yang digunakan daiam peneiitian ini adaiah sebagai bcrikut: jcnis pcnclitian ini adalah pcnclitian pustaka. Sifat pcnclitian adalah deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adaiah normatif . Teknik pengumpulan data adalah pengumpulan literatur yang terkait dengan permasaiahan. Analisis data adalah deduk.iif komparatif. Kcsimpulan dari pcnclitian ini adalah mcnurut lmam al-Syafi'i pcrnikahan wanita hamil akibat zina itu diperbolehkan dengan orang yang menghamilinya at.upun tidak. Sementara Klil hanya membolehkan pernikahan itu dengan orang yang menghamilinya saja sebagaimana daiam pasai 53 ayat 1. Status anak di luar nikah itu nasabnya mcngikuti pada ibu dan keluarganya saja, menurut Imam al-Syat1'i. Sementara menurut KHI nasabnya mengikuti ibunya dan orang yang menikahi ibunya sebagaimana dalarn pasal 99 poin a. Pergaulan seks bebas yang selama ini sudah melanda di banyak belahan dunia adalah sesuatu yang sudah menjadi fenomena di mana-mana. Seks bcbas di sini berimpikasi pada adanya hubungan sebelum menikah antara pemuda dan pemudi. Hal ini tentu saja sangat berimpiikasi tidak balk kepada pemudi, karena dia harus menanggung akibat hubungannya itu, yakni munculnya kehamilan di luar pernikahan. Dari sini iantas yang menjadi masaiah adaiah bagaimana status hukum pernikahannya dengan orang yang menghamilinya itu ataupun dcngan orang lain yang tidak rnenghamilinya. Karena biasanya ketika aib keharnilan di luar nikah itu sudah tersebar maka langkah yang seringkali diambil adaiah dengan menikahkan wanita itu dengan laki-laid lain yang tidak menghamiiinya. Daiam hal ini pandangan Imam ai-Syafi1i adaiah memboiehkan pcmikahan dcngan orang yang mcnghamilinya ataupun tidak. Scmcntara KHl hanya memboiehkan pernikahan dengan orang yang menghamilinya saja. Dari sini penyusun tertarik untuk membandingkan antara pendapat Imam ai-Syafi1i dengan KHI menyangkut pernikahan wanita hamii dan status anak tersebut. Pokok masalah yang diangkat dalam pcnclitian ini ada dua: pandangan lmam al-Syat1'i dan K.Hl tentang pernikahan wanita hamil, dan status anak di iuar nikah menurut hnam ai-Syafri dan KHI. Metode penelitian yang digunakan daiam peneiitian ini adaiah sebagai bcrikut: jcnis pcnclitian ini adalah pcnclitian pustaka. Sifat pcnclitian adalah deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adaiah normatif. Teknik pengumpuian data adalah pengumpuian literat ur yang terkait dengan permasaiahan. Analisis data adaiah deduk.1if komparatif. Kcsimpulan dari pcnclitian ini adalah mcnurut Imam al-Syafi'i pcrnikahan wanita hamil akibat zina itu diperbolehkan dengan orang yang menghamilinya at.upun tidak. Sementara Klil hanya memboiehkan pernikahan itu dengan orang yang menghamilinya saja sebagaimana daiam pasai 53 ayat 1. Status anak di luar nikah itu nasabnya mcngikuti pada ibu dan keluarganya saja, menurut Imam al-Syat1'i. Sementara menurut KHI nasabnya mengikuti ibunya dan orang yang menikahi ibunya sebagaimana daiam pasal 99 poin a. Penyusun dalam hal ini lebih sepakat <.lengan pendapat Imam al-Syafi1i dalarn pernikahan wanita hamil akibat zina. Karena pendapatnya lebih jelas dan bersumberkan pada daiil al-Qur'an secara langsung. Selain itu, karena pertimbangannya adalah pendapatnya lebih memenuhi unsur maslahat untuk kontek.s Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Supriatna,
Uncontrolled Keywords: WANITA HfMIL, ZINA
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 28 Aug 2019 10:21
Last Modified: 13 Mar 2020 13:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36469

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum