PENGAKUAN ANAK LUAR NI.KAH (ERKENNING) SERTA IMPLIKASINY A DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH MAZHAB

FAJRIYATI AHNA MALIKAH, NIM. 0035 0424 (2004) PENGAKUAN ANAK LUAR NI.KAH (ERKENNING) SERTA IMPLIKASINY A DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH MAZHAB. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.

[img]
Preview
Text (PENGAKUAN ANAK LUAR NI.KAH (ERKENNING) SERTA IMPLIKASINY A DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH MAZHAB)
00350424 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENGAKUAN ANAK LUAR NI.KAH (ERKENNING) SERTA IMPLIKASINY A DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH MAZHAB)
00350424 BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Masalah anak merupakan bagian objek bahasan hukum syara', tak terkecuali anak luar nikah. Mereka sering mendapat berbagai macam predikat yang tidak menyenangkan dari masyarakat, seperti anak jadah, anak haram, dan lain-lain. Walaupun keberadaannya di dunia bukanlah atas kehendaknya melainkan sebagai akibat dari perbuatan nista kedua orang tuanya. Ajaran Islam sebenarnya tidak ada pembedaan status anak manusia, apakah ia lahir sebagai anak yang sah atau tidak sah, karena yang menjadi standar perbedaannya adalah ketakwaan seseorang. Anak luar nikah dalam hukum perdata (BW) dapat dilakukan pengakuan (erkenning) atau pengesahan (Wettiging) dari kedua orang tua. Bentuknya adalah adanya pengakuan dmi orang tua yang kemudian dilakukan pengesahan baik melalui keputusan presiden ataupun perkawinan. Namun, karena keberadaan anak hasil luar nikah ini menyalahi ketentuan syari'at, maka ia mendapat perlakuan yang kurang wajar dari masyarakat dan beban lain yang menyangkut hak-haknya sebagai anak. Melihat keberadaan anak luar nikah yang masih menjadi problem, maka menjadi sangat relevan untuk dikaji kembali bagaimana pandangan fiqh mazhab tentang pengakuan anak luar nikah ( erkenning) serta implikasinya baik secara yuridis maupun secara sosiologis. Dikarenakan kajian ini merupakan kajian pustaka (library research), maka, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama, pendekatan normatif yaitu pendekatan yang digunakan untuk meneliti dengan mengkaji pendapat para ulama' dan dalil-dalil yang mereka kemukakan serta norma-norma hukum yang berlaku. Kedua, pendekatan yuridis yaitu pendekatan yang digunakan untuk mendekati dan meneliti masalah tersebut yang berdasarkan pada aturan perundang-undangan, yurisprudensi dan aturan-aturan Iainnya yang berlaku sebagai hukum positif di Indonesia. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, maka terungkaplah bahwa, pertama, anak yang lahir setelah pernikahan, pengakuan anak luar nikah menurut pandangan fiqh mazhab diperbolehkan dengan pertimbangan kaidah fiqh,kesejahteraan I kepentingan anak, kesucian anak ketika lahir di dunia dan hak-hak anak. Hal ini sejalan dengan gagasan Counter Legal Drafting KHI, yang mengatakan bahwa jika ayah biologis diketahui maka anak dapat dilakukan hubungan keperdataan. Adapun untuk anak yang lahir sebelum pernikahan meskipun dalam hukum perdata dapat diakui, fiqh mazhab tetap tidak dapat mengakuinya karena fiqh mazhab konsep ikraru an-nasab untuk mengakui anak dalam perkawinan hamil. Kedua, implikasi dari pengakuan anak (erkenning) tersebut adalah secara yuridis terjadi hubungan kenasaban, perwalian dan kewarisan. Hubungan tersebut berlaku penuh terhadap anak yang lahir setelah pemikahan, karena ini lahir dalam perkawinan sah, adapun terhadap anak yang lahir sebelum pemikahan hubungan Jreperdataan hanya berlaku bagi ibu dan keluarga ibunya Kemudian secara sosiologis implikasinya adalah anak mendapatkan porsi perlindungan yang sama sebagaimana anak yang lain, masyarakat akan memandang bahwa ia adalah anak sab, mengbilangkan diskriminasi dalam pergaulan karena tidak sebagai anak haram, dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. SUPRIA TNA, M.S.i
Uncontrolled Keywords: fiqh mazhab, Anak luar nikah
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 03 Sep 2019 09:47
Last Modified: 03 Sep 2019 09:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36490

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum