PRAKTEK JUAL BELI VIDEO COMPACT DlSC DALAM PERSPEKTIF SOSlOLOGl HUKUM lSLAM (STUDl KASUS PADA KIOS-KIOS DI JAL.AN MATARAM YOGYAKART A)

JANITA KURNlA, NIM. 00380317 (2005) PRAKTEK JUAL BELI VIDEO COMPACT DlSC DALAM PERSPEKTIF SOSlOLOGl HUKUM lSLAM (STUDl KASUS PADA KIOS-KIOS DI JAL.AN MATARAM YOGYAKART A). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.

Preview	Text (PRAKTEK JUAL BELI VIDEO COMPACT DlSC DALAM PERSPEKTIF SOSlOLOGl HUKUM lSLAM (STUDl KASUS PADA KIOS-KIOS DI JAL.AN MATARAM YOGYAKART A)) 00380317 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PRAKTEK JUAL BELI VIDEO COMPACT DlSC DALAM PERSPEKTIF SOSlOLOGl HUKUM lSLAM (STUDl KASUS PADA KIOS-KIOS DI JAL.AN MATARAM YOGYAKART A)) 00380317 BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Perdagangan Video ( Compuct Disc (VCD) telah berkembang dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat, sasaran pangsa pasar mcreka pun tidak hanya mencakup remaja saja akan tetapi orang tua dan anak-anak. VCD yang beredar di masyarakat terdapat dua jenis yaitu: VCD original yang diakui secara hukum dengan harga lebih mahal serta kualitas yang lebih baik, dan VCD bajakan yang tidak diakui secara hukum dengan harga jauh lebih murah serta kualitas seadanya. Perdagangan VCD bajakan ini semakin terbuka dan telah menjadi hal yang umum di masyarakat, menarik untuk dikaji lebih lanjut baik dari segi fenomena-fenomena yang berkembang maupun sistem dan persaingan dagang mereka. Jalan Mataram Yogyakarta sebagai salah satu jalan keluar dari jalan Malioboro sehingga menjadikan wilayah ini sebagai pusat perdagangan VCD bajakan dan VCD original. Praktek jual beli VCD ini dikaji secara hukum lslam dan dilengkapi dengan aturan-aturan hukum nasional terutama Undang-undang Hak Cipta. Praktek jual beli VCD tersebut setelah dikaji dengan menggunakan teknik observasi, interview dan purposive sampling kemudian dianalisis secara sosiologi hukum Islam sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang melatarbelakanginya serta diharapkan dapat memberi penjelasan mengapa praktek jual beli itu terjadi, baik secara hukum maupun dari segi sosial kemasyarakatan. Praktek jual beli VCD yang terdapat di kios-kios jalan Mataram Yogyakarta Telah sesuai secara hukum Islam dalam hal rukun dan syarat sah jual beli yang meliputi subyek dan akad (ijab qobul). Adapun obyeknya dalam hal ini VCD original, jika produsen telah diberikan izin oleh pencipta untuk mempublikasikan atau mempcrbanyak dcngan jumlah tertentu maka hal itu sah, akan tetapi bagi VCD bajakan masih dilihat status kepemilikannya ternasuk milik sempurna atau milik tidak sempuma orang yang memperbanyak VCD. Perdagangan .VCD original terpengaruh dengan maraknya VCD bajakan ini sehingga para pelaku usaha VCD original harus memberikan bonus atau hadiah-hadiah khusus agar dapat menarik konsumen. Adapun pedagang VCD bajakan yang berada di jalan Mataram Yogyakarta ini membentuk kelompok sosial tersendiri, yaitu berupa paguyuban yang berfungsi sebagai wadah perlindungan dan sarana tolong-menolong antar pedagang, yang mana anggota paguyuban terscbut mempunyai konsekucnsi untuk mematuhi aturan-aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama. Para pedagang maupun pembeli VCD bajakan telah mengetahui bahwa perdagangan tersebut dilarang secara hukum nasional tetapi secara spiritual masih kurang sosialisasi, dalam hal ini tokoh agama masih kurang partisipasinya dalam mendukung aturan hukum nasional tersebut. Hal ini mengakibatkan konsumen semakin marak dan otomatis produsen semakin bersemangat memproduksi karena banyaknya permintaan pasar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item