PANDANGAN SAIF AD-DIN AL-.AMIDI TENTANG IJTIHAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSTELASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM

Slii ISTIANAH, NIM. 9835 3225 (2002) PANDANGAN SAIF AD-DIN AL-.AMIDI TENTANG IJTIHAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSTELASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN SAIF AD-DIN AL-.AMIDI TENTANG IJTIHAD DAN IMPLIKASINY A TERHADAP KONSTELASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN SAIF AD-DIN AL-.AMIDI TENTANG IJTIHAD DAN IMPLIKASINY A TERHADAP KONSTELASI PEMIKIRAN HUKUM ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Pandangan Saif ad-Diin al-Amidi tentang Ijtihad dan implikasinya terhadap Konstelasi Pemikiran Hukum Islam bertujuan untuk : a. Memahami dan menganalisa pandangan al-Amidi tentang ijtihad. b. Memahami dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pandangan al-Amidi tersebut. c. Memahami dan menganalisa implikasi pandangan al-Amidi tentang ijtihad terhadap konstelasi pemikiran hukum Islam. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang kajiannya dilaksanakan dengan menelaah dan menelusuri buku-buku atau karya-karya yang berkaitan dengan pandangan al-Amidf tentang ijtihad, baik yang ditulis al-.Amidf sendiri maupun oleh pihak lain yang relevan dcngan pembahasan skripsi ini. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Deskriptif adalah metode yang menggunakan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Sedangkan analisis adalah menguraikan sesuatu dengan cermat serta terarah. Dengan Metode Deskriptif, pandangan al-Amidf tentang ijtihad diuraikan secara kritis dan obyektif. Sedangkan dengan analisis akan ditinjau pandangan al-Amidf tentang ijtihaq serta implikasinya terhadap konstelasi pemikiran hukum Islam. Dalam menganalisa data penyusun menggunakan cara berpikir Induktif dan , yaitu suatu penarikan kesimpulan dari pemyataan yang bersifat khusus ke pcrnyataan yang bersifat umum. Metode ini akan digunakan dalam mengkaji pandangan al-Arnidf tentang ijtihad. Dcduktif, yaitu pengambilan keputusan dari pernyataan yang bersifat umum ke suatu pernyataan yang bersifat khusus. Dengan metode ini penyusun berusaha untuk menganalisis suatu masalah yang berangkat dari pandangan umum al-Arnidf tentang ijtihad untuk kemudian diformulasikan dalam kesimpulan-kesimpulan yang bersifat parsial dan kasuistik. Kesimpulan yang dapat diambil dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Saif ad-Din al-Amidi sebagai seorang ulama yang rasional bersikap tcgas dalam memandang ijtihad. Menurutnya kewajiban ijtihad bersifat universal bagi seluruh umat Islam termasuk juga Nabi Muhammad Saw. Meskipun demikian, al-Amidi menetapkan dua kualifikasi mujtahid. Pertama, mengetahui dasar-dasar keyakinan dan yang kedua, mcngetahui cara menyimpulkan hukum dari dasar-dasar Syari'ah. Sikap yang tegas terhadap ijtihad ini juga tercermin dalam larangan al-Amidi bagi orang yang mampu melakukan ijtihad unt uk melakukan taqlid, baik taqlid terhadap orang yang sama kapasitas keilmuannya maupun yang lebih tinggi tingkat keilmuannya seperti tabi'in dan sahabat. 2. Faktor- faktor yang mempengaruhi pcmikiran al-Amidf antara lain: a. Faktor Pendidikan, terutama dalam bidang ilmu logika, filsafat, ilmu kalam dan hikmah. b. Faktor Ideologi mazhab dan aliran teologi, yaitu ideologi mazhab syafi'iyyah dan aliran teologi Sunni. c. Faktor politik dan pemerintahan, yaitu kondisi pemerintahan yang lebih bersifat defensif terhadap pemikiran-pemikiran yang bernada krltis dan berseberangan dengan pendapat umum. 3. Kuallfikasi mujtahid versi al-Amidf berimplikasi pada tcrbukanya peluang yang Iebar bagi umat Islam untuk melakukan ijtihad. Dan scbaliknya, menutup kemungkinan non-muslim untuk melakukan ijtihad. Kualifikasi yang ditetapkan al-Amidi ini dapat dikatakan sebagai suat u upaya yang dilakukan al-A.midi unt uk mcnggerakkan praktek ijtihad yang pada masa itu mulai melemah -sehingga muncul isu akan tertutupnya pintu ijtihad- dengan memperlonggar kualifi kasi mujtahid dan menetapkan kualitikasi yang esensial. 4. Argumen-argumen al-Amidi mengenai kemungkinan terjadinya keyakinan mujtahid pada suatu masa mempengaruhi konstelasi pemikiran hukun Islam pada abad pertengahan. Hal ini tcrlihat dengan munculnya suatu pembahasan khusus mengenai kemungkinan keyakinan mujtahid pada suatu masa dalam kitab-kitab usul al-fiqh yang mcnggunakan mctode dialektik seperti al-Amidi dan mengutip argumen-argumen al-Amidi atau memberi tambahan argumentasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. SUSIKNAN AZHARI, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Saif ad-Diin al-Amidi, Ijtihad, implikasinya , Konstelasi, Pemikiran Hukum Islam
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 04 Sep 2019 09:31
Last Modified: 04 Sep 2019 09:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36508

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum