SIKAP MUHAMMADIYAH TERHADAP PKI PERIODE YUNUS ANIS DAN AHMAD BADAWI

MUHAMMAD MUNAWAR KHOLIL - NIM. 02121012, (2010) SIKAP MUHAMMADIYAH TERHADAP PKI PERIODE YUNUS ANIS DAN AHMAD BADAWI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (SIKAP MUHAMMADIYAH TERHADAP PKI Periode Yunus Anis dan Ahmad Badawi (1960-1966))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SIKAP MUHAMMADIYAH TERHADAP PKI Periode Yunus Anis dan Ahmad Badawi (1960-1966))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (205kB)

Abstract

Organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi non pemerintah (Non Govermental Organisation-NGO) terbesar di Indonesia, yang mempunyai amal usaha yang terbanyak di Indonesia. Dalam perjalanannya Muhammadiyah telah melewati berbagai perubahan zaman di Nusantara. Dari era revolusi fisik, perang kemerdekaan dan era mengisi kemerdekaan. Setelah merdeka, fokus perjuangan Muhammadiyah mengalami perubahan, dari perlawanan penjajahan menuju perlawanan kebodohan bangsa sendiri. Tuntutan ini disebabkan karena keadaan sosial politik di Negeri ini masih tidak stabil. Beberapa pemberontakan mengiringi perjalanan Republik yang masih muda, antara lain PRRI, RMS, DI/TII, PKI 1948, selain itu dipucuk pimpinan Negara, sudah terpecah belah menjadi kelompok-kelompok tertentu, terutama yang berkaitan dengan ideologi yang akan digunakan sebagai identitas Nasionalisme, yaitu antara Islam dan Nasionalis. Muhammadiyah terlibat langsung didalamnya dengan Ki Bagus Hadikusumo sebagai wakil dari umat Islam dalam merumuskan Pancasila. Dia harus rela ketika ketujuh kata dalam sila pertama harus dihapus yang kemudian menjadi seperti yang sekarang ini. Perjalanan Muhammadiyah dalam Pemilihan Umum 1955 dialokasikan ke partai Masyumi, Muhammadiyah menjadi salah satu anggota istimewa Masyumi, Masyumi satusatunya Partai umat Islam sesuai dengan ikrar abadi umat Islam tahun 1947 di Seni Sono. Pemilu tahun 1955 dimenangkan oleh Masyumi, kemudian secara berurutan dimenangkan oleh PNI, NU, dan PKI. Secara otomatis peta kukuatan politik di Indonesia saat itu dikuasai oleh tiga kekuatan besar, yaitu Nasionalis, Agama, dan Komunis, hal inilah yang menjadi alasan bagi presiden Soekarno untuk membuat ideologi NASAKOM tahun 1960 demi keseimbangan politiknya. Presiden Soekarno setelah menerapkan ideologi NASAKOM menjadi sangat dekat dengan Komunis, bahkan dalam mengambil keputusan cenderung menguntungkan PKI, hingga akhirnya pemerintah membubarkan Masyumi yang dianggap kontra revolusioner pada tahun 1960. Setelah kejadian itu, Muhammadiyah dalam berjuang lebih menekankan kepada amal usaha untuk membantu masyarakat. Disisi lain, PKI berhasil melakukan konsolidasi hingga menjadi sebuah partai yang besar dari segi ideologi, Muhammadiyah sebenarnya bertentangan dengan Komunisme, namun mengapa dalam menghadapi persoalan tersebut Muhammadiyah cenderung diam. Dan bagaimana bentuk gekan yang dilakukan untuk membendung Ideologi Komunis di Indonesia. Dari pertanyaan itu jawabannya akan dibatasi oleh waktu dan tempat. Tahun 1960 karena sejak diberlakukannya ideologi NASAKOM pada waktu itu, konsolidasi PKI sangat massif. Tahun 1966 karena waktu itu PKI secara institusi dan manifestasi dari Komunisme resmi dibubarkan. Muhammadiyah sendiri pada kurun waktu tersebut terjadi perang dingin dan perang ideologi, namun tidak tampak karena belum dilakukannya penelitian. Dalam menjawab pertanyaan itu akan dipakai teori quot;tantangan dan jawaban quot; Arnold J Tonybee. Dibubarkannya Masyumi menjadi tantangan bagi Muhamadiyah untuk berjuang sendiri. Jawaban yang diberikan adalah ketika PKI ingin membubarkan HMI, Muhammadiyah membela sekuat tenaga. Penulisan ini adalah penelitian sejarah, metode yang digunakan juga metode penulisan sejarah. Dengan urutan dalam metode sejarah yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan terakhir historiografi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Wildan, MA
Uncontrolled Keywords: sejarah Indonesia, Organisasi Muhammadiyah, ideologi NASAKOM
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 03 Sep 2012 20:33
Last Modified: 21 Dec 2016 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3656

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum