RADIKALISME PESANTREN : Studi terhadap Pesantren Darul Wahyain Magetan

IRSYADUNNAS, - (2018) RADIKALISME PESANTREN : Studi terhadap Pesantren Darul Wahyain Magetan. Jurnal Ilmu Ushuluddin, 17 (1). pp. 16-29. ISSN 2549-3752

[img]
Preview
Text (Irsyadunnas - RADIKALISME PESANTREN : Studi terhadap Pesantren Darul Wahyain Magetan)
Irsyadunnas - RADIKALISME PESANTREN Studi terhadap Pesantren Darul Wahyain Magetan.pdf - Published Version

Download (372kB) | Preview

Abstract

Quoting BNPT’s statement, there are at least 19 Islamic boarding school in Indonesia indicated to support the activities of radicalism and terrorism. Initially, the statement was based on several analytical factors, namely, the historical linkages of the postconflict pesantren establishment, as well as the association of the founding figures with some organizations that allegedly taught the radical flow. Starting from this statement, it is urgent to do research on one of the radically categorized pesantren, namely Pesantren Darul Wahyain Magetan. The reason for the selection of this pesantren according to information that the authors get from various sources, there are no signs or real evidence on the ground indicating that the Pesantren is based radically. The existence of Pondok Pesantren Darul Wahyain in Magetan does not meet the criteria to be called a radical pesantren, as formulated by the experts, namely textual, unilateral truth claims, a priori with western, anti-secular and extreme. In relation to the curriculum it can be explained that in general, the curriculum applied in Pesantren Darul Wahyain is not all that directs his santri into radicalist or terrorist. Keywords: Radicalism, Terrorism, Pesantren, Santri. Abstrak Setidaknya terdapat 19 pesantren di Indonesia yang diduga oleh BNPT terindikasi mendukung kegiatan radikalisme dan terorisme. Indikasi dari pernyataan tersebut didasarkan pada beberapa faktor analisis, yakni: keterkaitan historis pendirian pesantren pasca konflik, serta keterkaitan para tokoh pendiri dengan beberapa organisasi yang diduga mengajarkan aliran radikal. Bertitik tolak dari pernyataan tersebut, urgen kiranya melakukan riset terhadap salah satu pesantren yang dikategorikan radikal, yakni Pesantren Darul Wahyain Magetan. Alasan pemilihan pesantren ini karena menurut informasi yang penulis dapatkan dari berbagai sumber, tidak ada tanda-tanda atau bukti-bukti real di lapangan yang mengindikasikan bahwa pesantren tersebut berbasis radikal. Keberadaan Pondok Pesantren Darul Wahyain di Magetan tidak memenuhi kriteria untuk disebut sebagai pesantren radikal, sebagaimana yang dirumuskan oleh para pakar, yakni tekstualis, klaim kebenaran sepihak, apriori dengan barat, anti sekuler, dan ekstrim. Terkait dengan kurikulumnya dapat dijelaskan bahwa secara umum, kurikulum yang diterapkan di Pesantren Darul Wahyain tidak ada sama sekali yang mengarahkan para santrinya menjadi seorang radikalis atau teroris. Kata kunci: Radikalisme, Terorisme, Pesantren, Santri

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Radicalism, Terrorism, Pesantren, Santri, Radikalisme, Terorisme, Pesantren, Santri
Subjects: Radikalisme
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 04 Nov 2019 16:03
Last Modified: 04 Nov 2019 16:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36592

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum