MANAJEMEN STRES PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA

MOHAMMAD IQBAL ISYFA’ SU’UDI, NIM. 14220028 (2019) MANAJEMEN STRES PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN STRES PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA) 14220028_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN STRES PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) YOGYAKARTA) 14220028_BAB-II_III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada juli sampai september 2018 dengan tujuan untuk mendiskripsikan manajemen stres oleh para pekerja sosial kepada remaja korban perceraian di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta. Latar belakang penelitian ini berangkat dari manajemen stress yang dilakukan kepada remaja korban perceraan dirasa kurang maksimal, sehingga remaja korban perceraian itu tadi mengalami ketidak stabilan emosi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif field research. Penentuan informan secara purposive sampling, dengan responden 5 pekerja sosial di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta sedangkan obyek penelitiannya adalah manajemen stres sebagai pokok bahasan dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya pekerja sosial di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta dalam memanajemen stres. Analisis data dilakukan dengan prosedur observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data,penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa manajemen stres yang dilakukan oleh pekerja sosial di BPRSW sudah melalui mekanisme yang benar, yakni dengan upaya pencegahan seperti pemberian gizi seimbang, bimbingan berkelanjutan, pemberian waktu istirahat dan bimbingan kerohanian kemudian melalui pelaksanaan langsung dalam manajemen stres dengan emotional support, appraisal support, serta informational support.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item