PERAN K.H. MA’SHUM MAHFUDZI DALAM PENYEBARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI DESA SIDOREJO, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK, TAHUN 1960-2005 M

MUHAMMAD NAFIS ILHAMI 12120038, NIM. 12120038 (2019) PERAN K.H. MA’SHUM MAHFUDZI DALAM PENYEBARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI DESA SIDOREJO, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK, TAHUN 1960-2005 M. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (PERAN K.H. MA’SHUM MAHFUDZI DALAM PENYEBARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI DESA SIDOREJO, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK, TAHUN 1960-2005 M)
12120038_BAB I_BAB V.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PERAN K.H. MA’SHUM MAHFUDZI DALAM PENYEBARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI DESA SIDOREJO, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK, TAHUN 1960-2005 M)
12120038_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Tarekat Qadiriyah wa Naqshabandiyah di Sidorejo pada tahun 1960-2005 M, tidak bisa dilepaskan dari peran seorang mursyid yang bernama K.H. Ma’shum Mahfudzi. Sebab dia penyebar awal Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Desa Sidorejo dengan melakukan pendekatan yang baik kepada masyarakat di desa tersebut. Sosok K.H. Ma’shum Mahfudi, memainkan peran penting dalam penyebaran Tarekat Qodiriyah wa Naqshabandiyah di Sidorejo. Sebagai penyebar awal, K.H. Ma’shum Mahfudi mempunyai langkah-langkah yang cemerlang dalam penyebaran tarekat yang diikutinya. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada Peran K.H. Ma’shum Mahfudi dalam menyebarkan Tarekat Qodiriyah wan Nashabandiyah di Sidorejo, Sayung, Demak Tahun 1960-2005. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori peran. Biddle dan Thomas membagi peristilahan dalam teori peran dalam empat golongan, yaitu:1. Orang- orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial 2. Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut 3. Kedudukan orang- orang dalam perilaku 4. Kaitan antara orang dan perilaku. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yaitu rekonstruksi tentang masa lalu dengan beberapa tahapan yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, historiografi. Dengan harapan sumber yang dikumpulkan oleh peneliti bisa dipertanggung jawabkan kevalitannya. Kajian ini menggunakan pendekatan sosial-biografi, yakni untuk mengetahui dan memahami latar belakang seorang tokoh dalam proses interaksi sosial dan dapat memahami proses perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat khususnya di wilayah Demak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa K.H. Ma’shum Mahfudzi telah berhasil mengembangkan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Hal ini dapat dilihat dari tersebar luasnya Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah sampai ke luar daerah Demak. Selain itu juga, K.H. Ma’shum Mahfudzi mampu mengembangkan pesantren dan pendidikan modern. K.H. Ma’shum Mahfudzi merupakan mursyid yang sangat berpengaruh di wilayah Kecamatan Sayung, sehingga ia mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat untuk mengembangkan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Banyak murid yang berasal dari Demak maupun dari luar Demak yang telah diangkat oleh K.H. Ma’sum mahfudzi untuk menjadi seorang mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Himayatul Ittihadiyah, M.Hum
Uncontrolled Keywords: K.H. Ma’shum Mahfudi, Tarekat Qodiriyah wa Naqshabandiyah
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 25 Nov 2019 10:28
Last Modified: 25 Nov 2019 10:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36637

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum