PEMIKIRAN POLITIK ISLAM SAID AQIL SIRODJ (1999-2017)

Wakhid Hidayat, NIM. 12120039 (2019) PEMIKIRAN POLITIK ISLAM SAID AQIL SIRODJ (1999-2017). Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (PEMIKIRAN POLITIK ISLAM SAID AQIL SIRODJ (1999-2017))
12120039_BAB-I_BAB-V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PEMIKIRAN POLITIK ISLAM SAID AQIL SIRODJ (1999-2017))
12120101_BAB-II, BAB-III, BAB-IV (2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Said Aqil yang dikenal sebagai intelektual sejarawan, mencoba menyajikan dan menawarkan sebuah solusi bagi tercapainya cita-cita suatu bangsa. Kegelisahan mendalam Said Aqil atas kondisi objektif suatu bangsa mendorongnya untuk melakukan pemikiran politik yang terekspresikan dalam bentuk pemikiran politiknya. Peneliti ingin mengetahui secara lebih utuh dan menyeluruh tentang gugusan pemikiran politik Said Aqil Sirodj terkait dengan pengelaborasian ajaran Islam dan nilai-nilai demokrasi dalam pemikiran Said Aqil Sirodj. Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan kepustakaan murni (library reserch) sebagai metode pengumpuan data. Sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh dari dan melalui data primer serta data sekunder. Data primer didapatkan dari pengkajian mendalam atas karya-karya Said Aqil yang sudah dipublikasikan, sedangkan data sekunder penulis dapatkan dari artikel dan jurnal diberbagai media. Untuk menganalisis peneliti menggunakan metode khusus yaitu deskriptif-analisis. Dalam segi pendekatan menggunakan pendekatan historis. Sedang teori yang digunakan adalah sejarah pemikiran yang digagas Kuntowijo, yaitu berisikan teks, konteks, hubungan teks dengan masyrakat. Hasil yang diperoleh peneliti dalam skripsi ini adalah Pemikiran politik Islam Said Aqil Sirodj dalam menggabungkan ajaran Islam dan nilai-nilai demokrasi memiliki keterkaitan. Yakni keduannya memiliki daya dorong akan terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Hal tersebut selaras dengan cita-cita dan ide-ide kebaangsaan sebagaimana temaktub dalam Undangundang. Islam juga mengajarkan semangat persaudaraan yang dapat mengantar masyarakat menuju keharmonisan dan kebersamaan hidup dalam perbedaan. Sikap ini ditunjukan Said Aqil ketika konsiten melawan ormas anti demokrasi yaitu HTI dengan kampanye tri ukhuwah. Islam juga menginginan terwujudnya ko-eksistensi umat Islam dan pemeluk agama lain dalam sebuah komunitas yang diikat oleh kesatuan identitas sebagai bangsa, yang dikenal dengan konsep Ukhwah wathoniyah (persaudaraan sebangsa). Selain itu juga, Islam menjunjung tinggi rasa solidaritas sesama umat manusia yang beradab, senantiasa mendorong terbentuknya ukhuwah basyariyyah/insaniyyah (persaudaraan manusia) yang melampaui sekat-sekat etnis, suku dan ras. Selanjutnya terdapat relevansi atas pemikiran politik Said Aqil Sirodj dalam konteks kehidupan politik di Indonesia. Ia menawarkan solusi bagi terciptanya cita-cita kolektif bangsa. Melalui sistem politik demokrasisebagai instrumen serta penyadaaran dan pemberdayaan masyarakat sipil maka bangsa ini dapat bangkit dari kemiskinan dan terwujudnya masyarakat yang adil sejahtera.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Badrun M,si
Uncontrolled Keywords: Said Aqil Sirodj, Pemikiran Politik Islam
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 25 Nov 2019 10:55
Last Modified: 25 Nov 2019 10:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36638

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum