K. H. MA’SHUM ABI DARDA’ : PERANNYA DI CANDEN, KETRO, TANON, SRAGEN TAHUN 1992 – 2019

FAJAR ELIN MANGESTI, NIM. 12120072 (2019) K. H. MA’SHUM ABI DARDA’ : PERANNYA DI CANDEN, KETRO, TANON, SRAGEN TAHUN 1992 – 2019. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (K. H. MA’SHUM ABI DARDA’ : PERANNYA DI CANDEN, KETRO, TANON, SRAGEN TAHUN 1992 – 2019)
12120072 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (K. H. MA’SHUM ABI DARDA’ : PERANNYA DI CANDEN, KETRO, TANON, SRAGEN TAHUN 1992 – 2019)
12120072 BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

K. H. Ma’shum Abi Darda’ lebih dikenal dengan Abah Ma’shum. Kiai yang dilahirkan pada tahun 1965 ini adalah seorang ulama yang cukup berpengaruh, terutama di wilayah Kecamatan Tanon. Ia bukan orang asli daerah setempat, melainkan pendatang dari Kabupaten Magelang. Ia merupakan putra dari Kiai Abi Darda’ seorang kiai desa di Dusun Sumber, Kelurahan Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Sebagai putra seorang kiai perilakunya tidak jauh berbeda dengan ayahnya. Ia merupakan orang yang berperan menyebarkan agama Islam di Dusun Canden, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen. Masyarakat Dusun Canden sebelum datangnya Abah Ma’shum masih terbagi menjadi masyarakat yang menganut sistem kejawen dan Islam Abangan. Namun setelah kedatangan Abah Ma’shum masyarakat mulai menjadi satu kesatuan mengikuti paham yang diajarkan oleh Abah Ma’shum yaitu paham ahlusunnah wal jama’ah. Meskipun masih ada beberapa masyarakat yang mempertahankan sistem kejawen. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografis. Pendekatan biografis merupakan pendekatan dalam sejarah yang digunakan untuk meneliti kehidupan seseorang dan hubungannya dengan masyarakat. Pendekatan biografis digunakan untuk melihat dan memahami kepribadian K. H. Ma’shum Abi Darda’ berdasarkan latar belakang pendidikan,kehidupan, kultur setempat serta untuk melihat perannya dalam kehidupan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan sosial Peter Burke yaitu pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki suatu posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K. H. Ma’shum Abi Darda’ telah berhasil engembangkan Pondok Pesantren Salamah Wabarokah, menyebarkan agama Islam di Dusun Canden dan wilayah Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggambarkan perannya yang meliputi dua hal, yaitu dalam pesantren dan masyarakat. Selain sebagai pengasuh dan guru di pesantren, di masyarakat K. H. Ma’shum Abi Darda’ dikenal sebagai seorang kiai yang aktif dalam berorganisasi dan menyebarkan agama Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Imam Muhsin , M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Kiai, Peranan, Sragen.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 26 Nov 2019 10:40
Last Modified: 26 Nov 2019 10:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36659

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum