BIOGRAFI INTELEKTUAL K.H. AHMAD AZHAR BASYIR (STUDI PERJALANAN KEILMUANNYA TAHUN 1953-1994 M)

Dwi Nanda Nur Amalia, NIM. 12120096 (2019) BIOGRAFI INTELEKTUAL K.H. AHMAD AZHAR BASYIR (STUDI PERJALANAN KEILMUANNYA TAHUN 1953-1994 M). Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (BIOGRAFI INTELEKTUAL K.H. AHMAD AZHAR BASYIR (STUDI PERJALANAN KEILMUANNYA TAHUN 1953-1994 M))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (BIOGRAFI INTELEKTUAL K.H. AHMAD AZHAR BASYIR (STUDI PERJALANAN KEILMUANNYA TAHUN 1953-1994 M))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Akhir abad ke-19, politik etis diterapkan di Indonesia. Sekolah-sekolah yang berada dalam sistem buatan Belanda bersifat sekuler dan diciptakan untuk mencetak para pegawai pribumi dengan gaji murah. Hal ini menimbulkan reaksi dari generasi ulama baru berupa pembaharuan dalam sistem pendidikan. Mereka menggabungkan sistem pendidikan umum dan agama di sekolah yang bernama madrasah. Tempat ini yang menghasilkan lahan persemaian ulama-intelek. Para ulama dalam masa ini memilih tempat ini sebagai sekolah bagi anak-anaknya. Kenyataan tersebut juga terjadi di kampung Kauman, Yogyakarta. KH. Ahmad Azhar Basyir adalah ulama dari Kauman. Pendidikannya mengalami dua sistem yaitu pondok pesantren dan sekolah umum. Pendidikannya berawal dari Sekolah Rakyat Muhammadiyah di Suronatan, Madrasah Salafiyah Pondok Pesantren Termas (Jawa Timur), Madrasah al-Fallah (Kauman, Yogyakarta), Madrasah Menengah Tinggi (MMT), Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Sunan Kalijaga, Universitas Baghdad (Irak), dan Universitas Kairo (Mesir). Fokus kajian ini yaitu perjalanan keilmuan Azhar tahun 1953-1994. Rumusan masalahnya sebagai berikut: 1.Bagaimana latar belakang kehidupan KH. Ahmad Azhar Basyir dari masa kecil, remaja hingga dewasa? 2.Bagaimana perjalanan keilmuannya? 3.Siapa saja tokoh yang mempengaruhi perjalanan intelektual KH. Ahmad Azhar Basyir? Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan biografi. Sementara itu, teorinya yaitu teori kepribadian. Penulisan biografi mengandung empat hal, yakni kepribadian tokoh, kekuatan sosial yang mendukung, lukisan sejarah pada zamannya, dan kesempatan yang datang. Hal ini berkaitan dengan gambaran lingkungan di sekitar Azhar, lukisan zamannya, masyarakatnya dan kesempatan untuknya. Teori kepribadian yang digunakan dalam penelitian ini berguna menganalisis faktor-faktor intelektual dari Azhar. Hal ini berkaitan dengan faktor genetika keluarga Azhar. Metode penelitian ini terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjalanan keilmuan Azhar yang berasal dari sekolah umum dan pondok pesantren mempengaruhi cara berpikirnya. Selain itu, faktor lain yakni lingkungan dan keluarga memberikan kontribusi bagi keilmuan Azhar. Dari perjalanan keilmuannya, ia dipengaruhi oleh beberapa tokoh. Mereka adalah Umar bin Khattab, M. Abduh, Jamaluddin Al Afghani, Ibnu Sina dan lainnya, Hal ini dapat dilihat dari corak karya Azhar yang memiliki pandangan-pandagan tokoh tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Maimunah S.Ag, M.Hum
Uncontrolled Keywords: KH. Ahmad Azhar Basyir, biografi dan perjuangan
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 27 Nov 2019 09:07
Last Modified: 27 Nov 2019 09:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36669

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum