KEBIJAKAN SYAH ISMAIL I PADA MASA DAULAH SYAFAWIYAH DI PERSIA TAHUN 1501-1524 M

Fahri Ali Ashofi, NIM. 14120055 (2019) KEBIJAKAN SYAH ISMAIL I PADA MASA DAULAH SYAFAWIYAH DI PERSIA TAHUN 1501-1524 M. Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN BUDAYA.

[img]
Preview
Text (KEBIJAKAN SYAH ISMAIL I PADA MASA DAULAH SYAFAWIYAH DI PERSIA TAHUN 1501-1524 M)
14120055 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (KEBIJAKAN SYAH ISMAIL I PADA MASA DAULAH SYAFAWIYAH DI PERSIA TAHUN 1501-1524 M)
14120055 , BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Persia merupakan tempat pembibitan peradaban manusia. Di Persia terdapat daulah besar, yaitu Daulah Syafawiyah yang didirikan oleh Syah Ismail I tahun 1501 M. Nama Syafawiyah dinisbatkan kepada Syekh Ishak Safiuddin, pendiri Tarekat Syafawiyah. Saifiuddin mengubah gerakan keagamaan yang awalnya hanya kelompok pengajian tasawuf murni yang bersifat lokal menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di daerah Persia, Syiria, dan Anatolia. Pada masa kepemimpinan Ismail I, Syafawiyah diubah menjadi pemerintahan yang besar di wilayah Iran. Di masa Syah Ismail I, berkat kekuatan militer yang merupakan peninggalan ayahnya Qizilbash dia mampu menaklukkan seluruh wilayah Persia, Kaspia, Khurasan, dan Bulan Sabit Subur. Berdasarkan alasan tersebut, peneliti bermaksud untuk memberikan penjelasan sejarah berdirinya Daulah Syafawiyah, latar belakang diterapkannya kebijakan, dan bentuk-bentuk kebijakan yang dilakukan Syah Ismail selama di Daulah Syafawiyah. Untuk menganalisis permasalahan di atas, peneliti menggunakan pendekatan politik, sementara teori yang digunakan adalah teori kebijakan regulatif oleh Theodore Lowi, yaitu kebijakan yang diterapkan secara paksa terhadap setiap warga negaranya. Dalam menerapkan kebijakan di Daulah Syafawiyah, dia menghalalkan berbagai cara untuk melancarkan kebijakannya. Dia tak segan melakukan pembrontakkan dan pembantaian terhadap masyarakat yang menghadangnya. Sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah. Adapun penelitian ini meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Keberhasilannya Syah Ismail dalam mencapai kejayaan di Syafawiyah merupakan hasil usahanya dalam menerapkan setiap kebijakan yang harus dijalankan oleh setiap bawahannya. Kebijakan yang ditetapkannya ketika berkuasa antara lain adalah dalam bidang agama menetapkan madzhab Syi’ah Itsna Asyariyah sebagai madzhab resmi negara. Bidang pemerintahan, membentuk lembaga pemerintahan untuk membantu menciptakan stabilitas tata peraturan pemerintah, menciptakan keamanan dengan membentuk lembaga keagamaan (Shadr), lembaga Diwan Basyi, dan lembaga Quraichi Basyi. Bidang Sosial-Ekonomi memanfaatkan pelabuhan Gumron sebagai kegiatan perdagangan masyarakat Syafawiyah. Bidang Budaya, mengembangkan berbagai budaya yang ada saat itu, seperti Tazieh (hari duka)..

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Herawati, S. Ag., M.Pd
Uncontrolled Keywords: Daulah Syafawiyah, Syah Ismail, Kebijakan, dan Pengaruh
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 27 Nov 2019 13:10
Last Modified: 27 Nov 2019 13:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36682

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum