KEKERASAN SIMBOLIK DALAM PEMBERITAAN AKSI BELA ISLAM DI KORAN TEMPO EDISI OKTOBERDESEMBER 2016

Willy Vebriandy, NIM. 12210013 (2019) KEKERASAN SIMBOLIK DALAM PEMBERITAAN AKSI BELA ISLAM DI KORAN TEMPO EDISI OKTOBERDESEMBER 2016. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

[img]
Preview
Text (KEKERASAN SIMBOLIK DALAM PEMBERITAAN AKSI BELA ISLAM DI KORAN TEMPO EDISI OKTOBERDESEMBER 2016)
12210013_BAB-I_BAB_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (KEKERASAN SIMBOLIK DALAM PEMBERITAAN AKSI BELA ISLAM DI KORAN TEMPO EDISI OKTOBERDESEMBER 2016)
12210013_BAB-II_sampai_SEBELUM.-BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Abstract

Secara teoritis, media massa dipandang sebagai lembaga yang menjunjung netralitas dan obyektifitas. Namun dalam praktiknya, netralitas dan obyektifitas sangat sulit dijumpai dalam praktik keseharian media massa. Hal itu dapat terlihat dari berbagai produk berita media massa yang kalau dianalisa lebih dalam ternyata jauh dari netralitas dan obyektifitas. Media massa tak ubahnya sebagai mesin propaganda yang menyebarkan satu narasi/opini/wacana kepada pembacanya. Penelitian yang berjudul Kekerasan Simbolik dalam Pemberitaan Aksi Bela Islam di Koran Tempo Edisi Oktober-November 2016 ini hadir dalam rangka menunjukan bagaimana netralitas dan obyektifitas media massa dalam praktiknya masih jauh panggang dari api. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji pemberitaan Koran Tempo terhadap fenomena Aksi Bela Islam yang menggegerkan itu. Penelitian ini menggunakan perangkat analisa framing milik Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicky, serta ditambah seperangkat teori kekerasan simbolik milik Pierre Bourdieu. Ditinjau dari jenisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yang masih berbasis teks berita yang dikeluarkan Koran Tempo selama periode Oktober hingga Desember 2016. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Koran Tempo telah melakukan kekerasan simbolik saat memberitakan fenomena Aksi Bela Islam. Hal itu terlihat dari bagaimana Koran Tempo melakukan penghalusan kata/bahasa/wacana, serta melakukan sensorisasi atau penghilangan/penyembunyian suara dari pihak yang tidak diinginkan suaranya untuk di dengar ketika memberitakan fenomena Aksi Bela Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hamdan Daulay, M.A., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Simbolik, Framing, Konstruksi
Subjects: Komunikasi Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 02 Dec 2019 08:16
Last Modified: 02 Dec 2019 08:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36719

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum