THE USE AND MEANING OF METAPHOR IN ABU NAWAS’S HOMOEROTIC POEMS

KHAERUL YAHYA, NIM. 15150033 (2019) THE USE AND MEANING OF METAPHOR IN ABU NAWAS’S HOMOEROTIC POEMS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (THE USE AND MEANING OF METAPHOR IN ABU NAWAS’S HOMOEROTIC POEMS)
15150033_ BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (THE USE AND MEANING OF METAPHOR IN ABU NAWAS’S HOMOEROTIC POEMS)
15150033_BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Puisi-puisi homoerotic yang ditulis oleh Abu Nawas pada umumnya mengekspresikan tentang homo seksual, interaksi cinta, dan kontroversial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tipe-tipe dan makna-makna metafora dalam puisi-puisi homoerotic Abu Nawas. Ada enam puisi yang akan dianalisa berdasarkan masalah dan isi kontroversial dalam puisi, enam puisi tersebut yaitu ―In the bath-house”, “A boy is worth more than a girl”, “Wine of paradise”, “Don‟t cry for Layla”,” I die of love for him, and Odesire”. Puisi-puisi memiliki beberapa makna dan mengandung pesan tersembunyi. Pesan itu tidak diungkapkan secara langsung oleh penyair. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metafora dalam puisi-puisi tersebut, jenis dan maknanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Kemudian, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif dan metode padan untuk proses analisis. Peneliti menggunakan teori semantik Ullmann yang diadaptasi oleh Sumarsono berfokus pada jenis dan makna metafora dalam menganalisis. Hasil analisis penelitian ini, peneliti menemukan 16 kasus metafora dalam puisi-puisi tersebut. Kasus-kasus ini dikategorikan, 6 kasus metafora antropomorfik, 4 kasus dari metafora konkret ke abstrak dan 6 kasus tidak dikategorikan sebagai metafora teori Ullmann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Puisi Homoerotik Abu Nawas didominasi oleh tipe metafora antropomorfik. Oleh karena itu, metafora dalam puisi homoerotik Abu Nawas umumnya menunjukkan interaksi seksual, cinta, dan pesolek laki-laki yang lebih berharga daripada perempuan. Mereka menunjukkan bahwa cinta bukan hanya untuk seorang wanita tetapi semua hal yang menyenangkan dapat dicintai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Aninda Aji Siwi S.Pd, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: puisi, metafora, jenis, makna, Abu Nawas
Subjects: Sastra Inggris
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sastra Inggris (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 Dec 2019 09:09
Last Modified: 02 Dec 2019 09:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36729

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum