GAYA KOMUNIKASI PRABOWO SUBIANTO DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA TIGA EDISI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (2009, 2014 DAN 2019)

BADRUN MUNAJAT, NIM. 12210143 (2019) GAYA KOMUNIKASI PRABOWO SUBIANTO DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA TIGA EDISI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (2009, 2014 DAN 2019). Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI.

[img]
Preview
Text (GAYA KOMUNIKASI PRABOWO SUBIANTO DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA TIGA EDISI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (2009, 2014 DAN 2019))
12210143_BAB_I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (GAYA KOMUNIKASI PRABOWO SUBIANTO DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA TIGA EDISI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN (2009, 2014 DAN 2019))
12210143_BAB II_S.D_BAB_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Gaya komunikasi yang dimiliki seseorang menjadi identitas dirinya yang membedakannya dengan orang lain. Gaya komunikasi seseorang akan mengalami dinamika menyesuaikan lingkungannya. Prabowo memiliki gaya komunikasi khas yang melekat pada dirinya. Dia adalah politikus yang mengikuti tiga kali kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, yaitu pada tahun 2009, 2014 dan 2019. Facebook adalah salah satu media yang digunakan oleh Prabowo untuk berkomunikasi dengan masyarakat sejak 15 Juli 2008. Peneliti menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana gaya komunikasi Prabowo di media sosial facebook pada tiga edisi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (2009, 2014 dan 2019). Sampel yang digunakan adalah postingan (teks) Prabowo di halaman facebooknya selama masa kampanye pada tiga kali pemilu tersebut. Jumlah sampel pada pemilu tahun 2009 sebanyak 37, tahun 2014 sebanyak 51 dan tahun 2019 sebanyak 148. Peneliti menggunakan teori Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss sebagai acuan. Teori ini membagi gaya komunikasi menjadi enam jenis. Meskipun ada empat penelitian sejenis yang telah dilakukan, namun peneliti dapat memastikan jika posisi peneliti memiliki perbedaan dalam hal metode yang digunakan dan subjek penelitiannya. Hasil dari penelitian mengungkapkan ada perbedaan intensitas penggunaan gaya komunikasi oleh Prabowo Subianto pada tiga edisi Pemilu. Pada Pemilu 2009, gaya komunikasi yang paling sering digunakan Prabowo adalah the dynamic style, lalu diikuti oleh the equalitarian style (34,1%), the structuring style (24,6%), the controlling style (13,5%), the relinguishing style (7,1%) dan yang terakhir the withdrawal style (2,4%). Pada pemilu 2014, gaya komunikasi Prabowo yang paling menonjol adalah the equalitarian style (547%), lalu the dynamic style (16,7%), the relinguishing style (13%), the structuring style (9,9%), the controlling style (3,6%) dan yang paling jarang digunakan adalah the withdrawal style (2,1%). Selanjutnya pada Pemilu 2019, Prabowo palig sering menggunakan gaya komunikasi the dynamic style (66,1%), lalu diikuti oleh the equalitarian style (17,8%), the controlling style (4,5), the structuring style (4,4%), the relinguishing style (4,2%), dan yang paling jarang adalah the withdrawal style (3%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Hj. EVI SEPTIANI TH, M. Si.
Uncontrolled Keywords: gaya komunikasi Prabowo Subianto, analisi isi kuantitatif, media sosial facebook.
Subjects: Komunikasi Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 03 Dec 2019 09:10
Last Modified: 03 Dec 2019 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36753

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum