Peran Deaf Art Community (DAC) Terhadap Pengembangan Diri mahasiswa Tuli Di Yogyakarta

Septiani Anggres Rukmana, NIM : 12250083 (2019) Peran Deaf Art Community (DAC) Terhadap Pengembangan Diri mahasiswa Tuli Di Yogyakarta. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Peran Deaf Art Community (DAC) Terhadap Pengembangan Diri mahasiswa Tuli Di Yogyakarta)
12250083_Bab I dan Terakhir_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Peran Deaf Art Community (DAC) Terhadap Pengembangan Diri mahasiswa Tuli Di Yogyakarta)
12250083_BAB II dan BAB_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (356kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana aktivitas pengembangan diri mahasiswa Tuli Yogyakarta di Deaf Art Community (DAC). serta hambatan dalam melakukan pengembangan yang dialami. Latar belakang penelitian ini adalah banyak mahasiswa Tuli yang kurang melakukan pengembangan diri. Deaf Art Community (DAC) merupakan salah satu komunitas Tuli di Yogyakarta yang fokus pada pengembangan diri Tuli. Ada banyak aktivitas pengembangan diri yang dapat dilakukan Tuli di DAC. Akan tetapi beberapa Tuli mengalami hambatan ketika melakukan aktivitas pengembangan diri di DAC. Hal DAC tersebut terutama dialami oleh Tuli yang sudah menjadi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untunk mengetahui bagaimana aktivitas pengembangan diri mahasiswa Tuli di DAC dan hambatannya dalam melakukan pengembangan diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian teknik pengambilan data purposive sampling. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan cara triangulasi sumber dan untuk analisis datanya. Peneliti memilih 3 informan yaitu GH, AK dan ZN. Hasil penelitian memunjukkan bahwa proses pengembangan diri mahasiswa Tuli melalui berbagai kegiatan seperti kesenian, menari, hiphop, visualisasi puisi pantomim dan pelatihan Bahasa pengembangan diri di DAC karena seringkali jadwal aktivitas pengembangan diri tidak sesuai dengan jadwal kuliah. Sehingga mahasiswa Tuli tidak konsisten untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri di DAC.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Andayani, S. IP,. M.SW
Uncontrolled Keywords: Pengembangan diri, Mahasiswa Tuli, Komunitas Deaf Art Community (DAC).
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Dec 2019 10:54
Last Modified: 03 Dec 2019 10:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36761

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum