KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF MENURUT SANTRI NDALEM DI PONDOK PESANTREN NURUL ALI SECANG MAGELANG

Rizky Suciati, NIM 12250096 (2019) KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF MENURUT SANTRI NDALEM DI PONDOK PESANTREN NURUL ALI SECANG MAGELANG. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF MENURUT SANTRI NDALEM DI PONDOK PESANTREN NURUL ALI SECANG MAGELANG)
12250096_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF MENURUT SANTRI NDALEM DI PONDOK PESANTREN NURUL ALI SECANG MAGELANG)
12250096_BAB-II_SAMPAI_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Berbicara terkait kesejahteraan setiap individu sebenarnya cukup relatif dimana setiap individu memiliki standar atau inditator tersendiri untuk mendefinisikan apakah kehidupan mereka telah pantas dikatakan sejahtera atau justru sebaliknya. Setiap individu tersebut berhak menilai sendiri keadaan kehidupan mereka. Ada yang menganggap bahwa dengan terpenuhinya kebutuhan pokok, kebutuhan sosial dan kebutuhan spiritualnya saja mereka telah menganggap bahwa kehidupan mereka sudah sejahtera, ada pula yang menganggap hidup sejahtera apabila telah memiliki materi yang berlebih atau bahkan memiliki kemewahan. Pemikiran yang demikian tertuang dalam sebuah teori Subjective Well Being atau Kesejahteraan Subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesejahteraan subjektif menurut santri ndalem yang ada di pondok pesantren Nurul Ali yang tepatnya ada di dusun Sempu, Ds. Ngadirojo, Kec. Secang, Kab. Magelang Jawa Tengah. Santri ndalem merupakan santri pondok pesantren yang mukim seperti santri pondok pesantren lainnya namun mereka memiliki tugas lain selain mengaji, yaitu membantu Kiai dan keluarga ndalem (rumah). Ndalem berasal dari Bahasa jawa yang artinya rumah. Oleh karena itu, santri yang ikut di rumah Kiai dan membantu pekerjaan rumah Kiai disebut santri ndalem. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan datanya menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Sedangkan informan penelitiannya yaitu santri ndalem yang ada di rumah KH. Ahmad Soleh Ismail selaku anak dari pendiri pondok pesantren Nurul Ali yaitu KH. Ismail Ali sekaligus sebagai penasihat pondok pesantren tersebut yang berjumlah tujuh santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesejahteraan bagi para informan tidak diukur melalui materi yang mereka miliki, justru lebih dilihat dari sisi spiritual, hubungan sosial dengan sesama, melek pendidikan agama Islam, menjadi pribadi yang lebih baik dan tentunya dengan pengabdiannya tersebut menjadikan mereka memperoleh barokah dari Romo Kiai dan keluarganya. Seperti yang mereka katakan, bersyukur adalah satu-satunya cara agar kita selalu merasa puas dengan apa yang kita miliki. Kata kunci

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.H. Suisyanto, M.Pd
Uncontrolled Keywords: kesejahteraan subjektif, santri ndalem.
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Dec 2019 11:10
Last Modified: 03 Dec 2019 11:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36767

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum